Sayang, selama ini Baznas masih belum begitu banyak dikenal publik. "Saya dikira berasal dari Basarnas (Badan SAR Nasional, pen), padahal dari Baznas...", dia mencontohkan pengalamannya saat masuk ke suatu instansi pemerintah.
Baznas itu tidak semata mengedepankan charity, tetapi juga pemberdayakan masyarakat secara terintegrasi. Integrasi bisa bersifat multi stage holder, misalnya terintegrasi dengan lembaga CSR, tujuan nasional, permodalan, dan lain sebagainya", jelasnya.
"Integrasi bisa berbasis masyarakat pinggir kota, berbasis potensi lokal, atau berbasis komoditas...", imbuhnya bersemangat saat menjelaskan kepada para peserta, termasuk kepada penanya dari perwakilan Baznas Garut, Jawa Barat dan Kulonprogo, DIY Yogyakarta.
Hemat saya, hal itu sejalan dengan program Baznas Kota Malang yang berusaha menerapkan Linkage Program, seperti yang tertulis dalam proposal penyelenggara.
Linkage Program adalah program keterkaitan usaha antara hulu hilir binaan Baznas Kota Malang yang berjumlah sekitar 2.250 pelaku usaha kecil (2017). Ribuan usaha kecil itu tergabung dalam jejaring Komunitas Masyarakat Kota Produktif (KMKP). Mereka itulah yang disebut sebagai "semut-semut ekonomi" yang diharapkan dapat saling bersinergi.
Best Practie dari Baitul Mal Al Qonaah Kasin
Usai seminar, saya dan kawan-kawan berkesempatan mengunjungi lapak-lapak usaha kecil dan menyaksikan beragam pentas seni budaya dan musik, bedah buku, parade puisi, dan lain-lain yang dikondisikan oleh kawan-kawan Bolang dan Baznas Kota Malang.
Menurut penjelasannya, Baitul Mal menyalurkan pinjaman tanpa bunga kepada para anggotanya (nasabah) yang kekurangan modal usaha seperti penjual bakso, warung nasi, pedagang gorengan, dan lain sebagainya. Jumlah dana pinjaman berkisar antara Rp 1 juta-Rp 5 juta. Dana awal berasal dari Baznas Kota Malang.
Bahwa sudah terjadi saling keterkaitan antara usaha anggota (nasabah), penyedia modal tanpa bunga (Baitul Mal), dan toko swalayan. Baitul Mal meminjamkan modal usaha kepada anggota, sementara anggota (nasabah) berbelanja bahan baku di toko swalayan yang dikelola Baitul Mal. Barangkali, inilah best practice yang mendekati gambaran dari penerapan Linkage-Program atau ZCD yang dikembangkan oleh Baznas.