Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tiga Pesona "Kota Seribu Sungai"

29 November 2017   09:37 Diperbarui: 29 November 2017   14:39 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka perhiasan akik di dalam CBS/Dok. Pribadi

Ketiga, Kota Kuliner Ikan Haruan

Aneka ikan bakar/Dok. Pribadi
Aneka ikan bakar/Dok. Pribadi
Sambal pelengkap ikan bakar/Dok. Pribadi
Sambal pelengkap ikan bakar/Dok. Pribadi
Banjarmasin terkenal dengan kuliner masakan ikan bakar, seperti ikan haruan (ikan gabus), ikan patin, dan entah apalagi nama ikan yang susah saya ingat kembali. Sebagai kota seribu sungai, wajar jika daerah ini banyak menghasilkan ikan haruan. Mungkin di Jawa Timur, ikan gabus bisa ditemui di dekat kawasan hutan Saradan, Ngawi.

Sementara di Banjarmasin, terutama di sepanjang jalan A. Yani sempati menikmati ikan bakar haruan di Rumah Makan (RM) H. Fauzan. Rasanya mantapppsss.... Hehe :) Tak hanya itu, di sepanjang jalan ini banyak penyedia warung khas menu itik aneka rasa.

Catatan Refleksi

Banjarmasin mem-branding dirinya sebagai kota "Seribu Sungai". Ini tentu relevan. Namun di sisi lain, jumlah sungai di Banjarmasin belakangan ini semakin berkurang. Pasalnya, banyak bangunan-bangunan baru yang menghambat lalu lintas perahu yang dahulu kala bisa melewati anak-anak sungai. Sungai-sungai kecil di sekitar perumahan penduduk, konon dahulunya sering digunakan sebagai sarana lalu lintas air hingga menuju ke tengah kota.

Hal itu dikuatkan oleh sang sopir rent car ketika mengantarkan saya saat itu. "Dulu, saya asalnya dari sini...". Sembari menunjukkan lokasinya, ia melanjutkan, "dari sini saya naik perahu, tetapi sekarang tak bisa, karena terhalang oleh bangunan baru, banyak jembatan penghalang..."

Wow... andai Banjarmasin yang kaya sungai bisa membangun kotanya di atas air seperti kota Venesia di Italia, alangkah jauh lebih cantiknya wajah kota Banjarmasin.

Apalagi setiap sungai yang dimilikinya selalu terjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Ini akan jadi mutu pembeda masyakarat Banjarmasin.

Btw, mudah-mudahan saya bisa kembali lagi untuk datang ke Banjarmasin suatu ketika. Karena pasar terapung, ikan gabus bakar, dan Sasirangan itu bikin merindu :)

G' Sign Hotel, Banjarmasin                                                                                              

 29 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun