Pesan Di Balik Telapak Tangan
Siang hari selepas mengunjungi Keraton kala itu, kawan-kawan kami ada yang menuju ke Pasar Beringinharjo naik bendi dan becak. Sementara kami dan anak-anak, naik becak menuju area pakir, bermaksud melepas lelah sambil menunggu kawan-kawan bertemu di titik kumpul dekat Kantor BI Yogyakarta, depan Malioboro.
Apalagi yang menarik dengan Jogja di seputar kawasan Malioboro? Pikirku. Tak sengaja, kami melihat Rumah Pintar dekat Malioboro. Rupanya tempat ini cukup menarik untuk anak-anak. Mereka merasa asyik berada di tempat ini. Ada taman edukasi dan area bermain untuk anak-anak, masjid, plaza, toko souvenir, dan air mancur.
Lagi-lagi, saya mendapati salah satu pesan pemimpin Keraton Yogyakarta di tempat ini. Ada salah satu monumen bercap telapak tangan yang diteken oleh Seripaduka Hamengkubowo X yang berkaitan degan perilaku kasih terhadap kota. Sekilas isinya sederhana, tapi bagi saya pesannya cukup bermakna.
Pesan itu mengingatkan saya, saat berdiskusi dengan Pak Herman Soemarjono pada tahun 2013 lalu. Pemilik Hotel Splendid Inn, Kota Malang itu menegaskan, “bahwa dalam dunia pariwisata, hospitality (keramahan) itu merupakan roh, jiwa, semangat dari pariwisata itu sendiri”.
Manurutnya, “tanpa adanya hospitality dalam pariwisata, maka seluruh produk yang ditawarkan seperti benda mati yang tidak memiliki nilai untuk dijual”. Maknanya dalam, bukan?
Di kesempatan berbeda dia menceritakan, pernah ada pelanggan yang hendak menginap ke hotelnya dengan naik becak. Oleh penarik becak, diputar-putar dulu agar ada alasan pelanggan mau membayar ongkos lebih mahal dari semestinya, tuturnya. Nah… ?
Pak Herman yang ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Malang kala itu, berpendapat bahwa “selama mengunjungi wisata ASEAN, sesungguhnya wisata Indonesia jauh lebih menarik dari pada wisata yang ada di ASEAN. Bukankah begitu, saya kira Anda pun tahu”, tuturnya. Sayang, kita tidak dapat melayani dengan sepenuh hati, dengan hospitality, kira-kira begitu kritiknya.
Catatan Penutup: Sisi Lain di Pasar Beringinharjo