Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Edukasi Menulis & Potensi Spiral Rezeki Ala Bolang

14 Februari 2017   15:49 Diperbarui: 15 Februari 2017   07:43 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelar produk siswa SMK di ajang Persami/Dok. Pribadi

Refreshing ke Taman Tugu, Balai Kota Malang/Dok. Pribadi
Refreshing ke Taman Tugu, Balai Kota Malang/Dok. Pribadi
Taman Tugu, Balaikota Malang/Dok. Pribadi
Taman Tugu, Balaikota Malang/Dok. Pribadi
Pukul 20.00 Wib. Bolang memberi kesempatan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing dengan grab taxi. Bolang mensupportnya, dan menanti karya mereka. Virus menulis telah ditanamkan. Biarlah takdir yang menentukan nasib mereka di masa depan. Seperti nasib sebuah tulisan yang mengalir entah ke mana setelah dipublikasikan, mengikuti takdirnya sendiri.

Melepas peserta edukasi menulis di depan Balai Kota Malang/Dok. Pribadi
Melepas peserta edukasi menulis di depan Balai Kota Malang/Dok. Pribadi
Insyaallah, bulan depan Bolang kembali menyapa guru di salah satu SMAN favorit di Kota Malang. Hanya untuk berbagi pengalaman menulis, sambil entah ngebolang ke mana lagi. 

Saya merasakan, komunitas Bolang dapat dijadikan sebagai jembatan untuk menyapa siapapun dan berpotensi menciptakan “spiral rezeki”. Salah satu contohnya, komunitas berhak mendapatkan 18% royalti dari hasil penjualan buku “Bolang Berbagi”.

Cover Buku Bolang Berbagi/Sumber: Dok. Group Bolang
Cover Buku Bolang Berbagi/Sumber: Dok. Group Bolang
Tentu kinerja Bolang belum seberapa. Bolang terus belajar. Yuk lanjutkan sharing & connecting, mewujudkan beyond blogging yang lebih bermakna!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun