Kata mbliyut berasal dari kata dasar bliut (bahasa Jawa), yang berarti "ngantuk bangêt" (Bausastra Jawa, Poerwadarminto, 1939). Orang yang menahan rasa kantuk yang sangat, umumnya sulit bisa duduk/berdiri dengan tegak. Sulit mencari padanan arti mbliyut dengan tepat, misalnya "ngleyar gleyor" merujuk pada pengertian orang yang berjalan sempoyongan mau ambruk, entah karena sakit kepala atau mabuk. Keadaan orang yang sedang kubamm, mungkin cocok dibilang "Mbliyut". Hemat saya, kata Mbliyut maknanya luas, bisa merujuk pada keadaan, sikap atau perilaku menyimpang dari adat atau norma-norma yang berlaku. Perilaku seperti suka berkeluh kesah, putus asa, kadit sabar, suka menerabas, atau mudah tergoda kenikmatan sesaat, adalah gambaran bahwa manusia itu adalah makhluk mbliyut. Manusiawi banget kan? Karena manusia itu punya nafsu.
Namun di sisi lain, manusia dengan akal sehatnya mampu berpikir untuk memilih hal-hal yang positip dan berguna. Di situlah letaknya, Komunitas Amazond mengangkat Mbliyut sebagai spirit untuk membalikan keadaan menuju yang lebih baik, seperti tegas Sam Iin dari atas panggung ketika merayakan Ultah Amazond ke-17.
“Sebenarnya ultahnya pada tanggal 9/9/1999, sudah berumur 17 tahun, kita harus mulai berusaha untuk bangkit berkreasi... berjuang thok kapan merdekae... Mari berkreasi dengan kami, bersama Mbliyut Merchandise”.
Apa saja produk-produknya? Komunitas Arema Mbliyut meliki produk pernak pernik Arema, seperti kaos, topi, syal, sticker dan semacamnya dengan branding Arema Mbliyut. Produk ini hendak dipasarkan lewat jejaringnya yang sudah lama terbentuk.
Bahkan, Arema Mbliyut dalam waktu dekat siap memasarkan produk air minum kemasan isi 600 ml lewat jejaring komunitasnya. Air minum kemasan itu berlabelkan Arema Water. Di botol kemasannya, diberi tajuk Bio Oksigen D’Mineral. Untuk kalangan sendiri, dengan tag line #ngombeneAREMA. Menarik, bukan?
Pantaslah, jika mereka menyebut Arema isn't Just Football. Seperti terpampang di banner besar menuju pintu masuk kelurahan Dinoyo saat Ultah Amazond itu. Aremania bahkan juga ikut menyuarakan spirit Berantas Narkoba dan Kekerasan Seksual pada Anak!
“Kepada yang masuk ke areal Dinoyo, ayo Rek podo rukune. Lahirnya Arema bukan karena sepakbola…. Moga-moga Arema Dinoyo memberi sumbangsih kepada masyarakat… dan semuanya dadi dulur... juga tertarik merchandise”. Demikian Bang Ovan Tobing, salah satu sesepuh Arema yang hadir di forum itu ikut memberi motivasi.
Kini, di usianya yang ke-17, sudah tiba waktunya Amazond menggapai sesuatu yang lebih besar dengan cara berkumpul yang lebih produktif, berkreasi dan berwirausaha. Arema lebih dari sekedar tentang sepakbola. Gagasan Amazond untuk menggabungkan spirit Berkumpul, Berkreasi, dan Berwirausaha adalah gagasan cerdas yang patut mendapat apresiasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H