Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siaga Bencana di Negeri Cincin Api

13 September 2016   13:40 Diperbarui: 14 September 2016   09:44 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Draisine atau Velocipede Buatan Baron Karl Von Drais/Sumber Gambar: http://www.mongabay.co.id/2015/04/10/tujuh-fakta-letusan-tambora-dan-dampaknya-bagi-dunia/

Catatan Akhir: Perubahan Mindset
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan banyak gunung api, sehingga disebut negeri cincin api. Secara geologis, Indonesia berpotensi sering terjadi gempa, dengan atau tanpa tsunami. Manusia hanya berusaha untuk menghindari, mengelola dampaknya atau menciptakan sesuatu yang baru sebagai pemecah masalah seperti yang dilakukan oleh Drais dengan menciptakan Volocipede. Dapat pula melakukan migrasi seperti yang dilalukan oleh Kerajaan Mataram Kuno hingga berkembang menjadi maju. Setidaknya, setiap warga selalu siaga terhadap kemungkinan datangnya bencana.

Gempa bukanlah penyebab utama derita manusia, tetapi perilaku manusia sendirilah yang menyebabkan hal itu terjadi. Kesadaran semacam ini mendorong pentingnya pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk memperhatikan aspek pembangunan tata ruang dan perilaku hidup yang harmoni dengan alam (akhlak bil alam).

Mengingat betapa pentingnya kesadaran siaga bencana sedini mungkin, teriring harap semoga sosialisasi dan edukasi BNPB Indonesia lewat sandiwara radio ADB mendapat tempat di hati masyarakat. Bagi penggemar sandiwara radio Saur Sepuh atau Tutur Tinular, kehadiran Asmara di Tengah Bencana seolah menjadi obat rindu.

Setting kisahnya yang berlatar letusan Gunung Merapi pada zaman Mataram, mengingatkan kita akan Indonesia sebagai negeri “cincin api”. Sadar Bencana di Negeri Cincin Api semakin menarik, karena dikemas dalam bentuk sandiwara radio berbalutkan kisah percintaan anak manusia beda kelas.

Selamat menikmati hiburannya, sekaligus mengambil nilai-nilai edukatifnya. Sebelum mendengarkan siarannya di radio, ada baiknya tonton dulu Teaser Asmara di Tengah Bencana (video).

Sumber Bacaan/Link:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun