[caption caption="Bolang mengunjungi Anak Anak Penghuni Panti Asuhan Al Mustofa, Pakis/Dok. Pribadi"][/caption]"Sejuta khutbah, mungkin tak lebih bernilai dari pada secuil tauladan". Ini bukan kisah tentang Sinterklas Sang Pembagi Hadiah. Tapi kisah tentang orang-orag biasa yang peduli kasih. Mungkin kisah ini kesannya berlebihan. Tapi saya merasakan, ada keletadanan pada diri sosok Khalidul Azhar, yang sehari-hari akrab disapa ustadz Khalid. Ia tak banyak bicara, tutur katanya kalem, namun aksi sosialnya nyata: “menyantuni anak-anak yatim piatu dengan hati”.
Saat nasi bungkus daun pisang bakar terakhir ada di tangannya, ia tak segera memakannya. Ia berjeda sejenak, tolah toleh terlihat seperti sedang mencari seseorang, yang barangkali diantara anak asuhnya ada yang belum mendapatkan bagian. Begitu setidaknya, kesan yang saya rasakan terhadap Ustadz Khalid, saat saya duduk di sampingnya pada waktu hendak makan bersama.
[caption caption="Ustadz Khalid (berpeci putih), foto bersama di depan kamar putri penghuni Panti Asuhan Al Mustofa/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-132107-56fb662563afbd710671e4e1.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Papan nama Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Mustofa/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-114021-56fb67efc6afbd53054cfd8b.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Kami patut bersyukur, pada Minggu (27/03), bersama komunitas Bolang, dapat berbagi kasih di Panti Asuhan. Berangkat pukul 08.45 Wib dari titik kumpul di rumah kami, seperangkat tali asih meluncur bersama Komunitas Bolang menuju lokasi. Menempuh jalur Dinoyo, Soekarno Hatta, Blimbing, pemandian Wendit, hingga memasuki daerah Pakis.
[caption caption="Komunitas Bolang baru tiba di depan panti Al Mustofa/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-111940-56fb68a58523bd08127ef949.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Saat tiba di pintu gerbang panti, kami disambut dengan ramah oleh ustadz Khalid. Sementara anak-anak duduk rapi di ruang depan, sudah menunggu kami sejak pukul 09.00 Wib. Acara seremonial berlangsung singkat.
Usai seremoni, para Bolang’s Angel (sebutan untuk kawan-kawan putri Komunitas Bolang), berbaur bersama anak-anak yang masih lugu itu. “Ayo anak-anak, tulis namamu dan cita-citamu”, begitu kata Mbak Lilik saat memandu mereka, dibantu Mbak Desy dan Mbak Rara. Begitu juga dengan Mas Selamet Hariadi, saya, dkk ikut menyalami mereka, membantu menyobek kertas dan membagikannya satu per satu.
[caption caption="Suasana saat Bolang's Angel berbaur dengan anak-anak putri penghuni panti asuhan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-114726-56fb69582323bdd605fc50d0.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Anak-anak panti asuhan sedang menuliskan cita-citanya di atas secarik kertas/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-114602-56fb6a12e3afbd7d048b457c.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Bolang's Angel sedang mengajari menulis identitas diri & cita-cita anak-anak Panti Asuhan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-114335-56fb69c3b37a6127062f2e0f.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Cita-cita anak penghuni Panti Asuhan Al Mustofa/Dok. Bolang/fb Desol Desy"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/kls-ii-56fb6a88769773ee13d44a83.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Pingin punya rumah sakit, salah satu cita-cita penghuni panti/Dok. Bolang/fb Desol Desy"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/pingin-jd-rs-56fb6b898523bd0b127ef952.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Suasana saat berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-120057-56fb70128523bd1c137ef93d.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Bermain di halaman Panti Asuhan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-122952-56fb6c0c769773eb11d44acc.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Bermain bersama di dekat areal persawahan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-122615-56fb6c72d693730d07d1bb71.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Suasana anak-anak ketika menerima hadiah dan makan bersama/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-120108-56fb6cc6729773e508ae9cb8.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Nasi Bungkus Daun Pisang Bakar/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-123635-56fb6d5563afbd2b0671e4f6.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Bagaimana suasana penginapannya? Jangan bayangkan mereka tinggal seperti di apartemen, apalagi hotel mewah. Bangunan panti asuhan itu cukup sederhana, berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Di kiri kanan dan depan bangunan itu, terlihat pesona tanaman padi belum sempurna menguning.
Sebuah kamar di lantai dua bagian depan, diisi oleh enam anak SMA. Tampak jemuran pakaian bergantungan di sela-sela ruangan dekat tangga menuju kamar. Dari tangga menuju ruang penginapan, terlihat jelas tanaman padi di balik tembok. Eit… ada dua Bolang's Angel mengabadikan tempat sarat kenangan ini. Pasti akan menjadi kenangan indah, suatu hari kelak.
[caption caption="Suasana di salah satu Kamar putra Panti Asuhan Al-Mustofa/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131414-56fb6dc33dafbd2b08824e40.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Tempat tidur anak-anak putra, seusia SD-SMP/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131656-56fbaee5d693739309d1bb69.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Tempat Jemuran Pakaian anak-anak Panti Asuhan/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131735-56fb6e9ea623bd34072a0754.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Tampak areal persawahan dibalik tembok bangunan panti/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131751-56fb6e38a623bd35072a0754.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Duo Bolang's Angle/Dok. pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131830-56fb6f993697734705566e44.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Sungguh pun begitu, setidaknya selalu ada 1 – 2 donatur yang datang membantu dalam setiap minggunya, atau 6 – 8 donatur dalam setiap bulannya. Sejak menikahi putri H. Ali Musthafa Ya’kub pada tahun 2008, ia siap menerima amanah dari mertuanya itu untuk mengelola panti itu, yang sebagian besar penghuninya berasal dari daerah Ponco Kusumo dan Pujon, yang dititipkan ke panti oleh keluarganya karena alasan ekonomi.
Anak-anak wajib mencuci pakaian sendiri, kecuali anak-anak di bawah usia kelas IV SD/MI. Saat santai tak ada kegiatan belajar, mereka bisa bermain di halaman. Atau sekedar menonton TV kecil berukuran sekitar 14 inch di di ruang tengah. Salah seorang anak bernama Arfani, kadang-kadang mencari belut di sekitar lokasi areal persawahan. Suasananya kontras dengan kehidupan anak-anak modern yang suka main video game, atau jalan-jalan ke mall di daerah perkotaan.
[caption caption="Anak-anak Sedang Menonton TV berukuran 14" di Ruang Tengah/Dok. Pribadi"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/20160327-131523-56fbb0edd693739509d1bb69.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="Suasana anak-anak di dalam Panti Asuhan Al Musthafa/Dok. Group fb Bolang"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/03/30/asyikkk-56fb6f36b37a6125062f2dff.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
"Apa harapan Ustadz Khalid tentang masa depan panti ini?"Tanya saya. Beliau menjawab sebagai berikut:
"Dalam jangka pendek, berharap bisa berkecukupan. Dalam jangka menengah, anak-anak bisa lulus sekolah hingga SMA. Dalam jangka panjang, kami berharap dapat merekrut anak-anak yang rela membantu meneruskan perjuangan membangun panti asuhan. Kami berharap, bisa MEMBUAT PERKAMPUNGAN ANAK-ANAK-ANAK YATIM, yaitu perumahan yang diperuntukkan bagi mereka selepas lulus SMA agar bisa dengan tenang ikut membantu perjuangan mengembangkan panti ini".
Membuat perkampungan anak-anak yatim? itulah salah satu harapan ustadz Khalid, sungguh mulia. Semoga harapan-harapan itu terkabulkan suatu saat nanti. Amiin.
Itulah sebagian hikmah berkunjung ke panti asuhan, bisa belajar berbagi kasih, menjalin persaudaraan dan mengasah kepekaan sosial secara langsung di tempat penitipan anak-anak yatim piatu. Pengalaman di atas, adalah kisah nyata hasil kunjungan Bolang ke Yayasan Panti Asuhan Al-Mustofa pada hari Minggu, 27 Maret 2016 lalu. Kami layak belajar pada mereka, yang tak pernah putus asa menggantungkan cita-citanya di panti Asuhan!
-------------------------
Tulisan Event Berbagi lainnya oleh Komunitas Bolang:
1. Perjuangan Mengelola Panti Asuhan.
2. Berkunjung ke Tempat Asa Anak-Anak yang Kehilangan Kasih Sayang Orang Tuanya.
3. Kopdar Bolang ke Pengusaha Emping Jagung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI