Metode taqrar (repitisi) yang oleh "Amanatul Ummah" dimodelkan menjadi sistem "dauroh" hingga para murid benar-benar menguasai ilmu, merupakan salah satu kunci keberhasilan. Mereka fokus memilih studi yang benar-benar diminati. Sang kyai dan para guru ikhlas dan sungguh-sungguh membimbing murid-muridnya, mendampingi mereka sampai tercapai tujuan pembelajaran, adalah kunci keberhasilan yang tak kalah pentingnya. Mungkin, sebagian besar pendidikan nasional kita selama ini lebih menitik beratkan pada isi materi "kurikulum" nya dan sarana prasarananya, bukan pada "orangnya" dan "proses" pencapaian tujuan pembelajarannya".
Kiranya sudah saatnya, pendidikan kita lebih dititikberatkan pada "orangnya" dan "prosesnya" serta "pembentukan karakter" yang menunjukkan bukti "komitmen mutu", bukan sekedar lulus UN apalagi sekedar dapat ijazah. Jika demikian, kiranya daya saing pendidikan kita dengan sendirinya akan semakin baik di masa depan. Semoga lahir lembaga-lembaga pendidikan lain di tempat berbeda, yang memiliki "komitmen mutu" seperti "Amanatul Ummah" hingga meloloskan para muridnya memasuki perguruan tinggi pilihan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Profil Lembaga
Nama Lembaga  : Pondok Pesantren Amanatul Ummah
Pengasuh                : Dr. K.H. Asep Syaifuddin Chalim, MA
Nama Sekolah   : MBI Amanatul Ummah
Alamat                      : Jl. Tirtowening No. 02 ds. Pacet Mojokerto
Kelurahan         : Kembangbelor
Kecamatan              : Pacet
Kabupaten               :  Mojokerto
Kode Pos                  : 61374
Telepon                    : (031) 8438754 / Fax: (031)8415415
E-mail                      : info@mbi-au.sch.id
Tahun Berdiri    : 3 Oktober 1981 (SK Menteri P dan K No. 025/0/80)
Luas Wilayah    : 5-6 Ha2
Kepala MBI-AUÂ Â Â : H. Achmad Chudori, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H