Sedangkan dari perspektif Palestina,Konflik dengan Israel telah menimbulkan kerugian yang besar bagi rakyat Palestina. Mereka telah kehilangan rumah dan tanah mereka, dan kehidupan sehari-hari mereka sangat sulit karena kekurangan sumber daya dan penghalang yang dibangun oleh Israel. Selain itu, warga Palestina di wilayah yang dikendalikan oleh Israel sering kali tidak memiliki hak yang sama dengan warga Yahudi Israel, dan sering kali menjadi korban kekerasan oleh pihak Israel.
Dalam berkonflik, kedua negara telah berusaha untuk mencapai perdamaian misalnya israel pernah melakukan penawaran terhadap Palestina yakni mengenai pengakuan atas negara Palestina dan pembagian wilayah. Namun tawaran-tawaran tersebut belum dapat di terima oleh palestina. Sedangkan dalam perspektif Palestina telah mengambil berbagai tindakan, termasuk meminta pengakuan internasional dan mengusulkan rencana perdamaian. Namun, hingga saat ini, upaya-upaya ini belum berhasil mencapai tujuannya, dan konflik terus berlanjut.
Jadi apa yang harus dilakukan selanjutnya?
Dialog dan kompromi dapat dijadikan solusi bagi konflik ini. Kedua negara ini harusnya dapat melakukan kerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Kompromi ini bisa dimulai dengan pengakuan kedua belah negara yang memiliki kepentingan saling berseberangan untuk di pertimbangkan.contohnya untuk menimbulkan kestabilan antara kedua belah pihak.Â
Selain itu solusi bagi konflik ini yakni dengan adanya pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat di samping Israel. Solusi ini dapat dicapai melalui kompromi dari kedua belah pihak, dengan mengakui hak kedaulatan Palestina dan memastikan bahwa Israel merasa aman dan diakui sebagai negara yang sah.
Selain itu, pihak-pihak yang terlibat dalam konflik juga harus dapat bekerja sama untuk membangun kepercayaan dan mengatasi hambatan psikologis yang terkait dengan konflik. Pembangunan kepercayaan dapat mencakup pengurangan ketegangan dan kekerasan, pertukaran budaya dan pendidikan, serta kolaborasi ekonomi.
Namun, solusi ini tidak mudah dicapai dan membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat. Diperlukan komitmen dan dukungan dari seluruh masyarakat internasional untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan adil di Timur.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade dan telah menimbulkan penderitaan dan ketidakstabilan di Timur Tengah. Kedua belah pihak memiliki kepentingan dan kekhawatiran yang berbeda, dan solusi yang adil dan memuaskan harus mencakup perspektif dan kepentingan keduanya.
Dialog dan kompromi antara Israel dan Palestina dapat menjadi solusi yang tepat, dengan mengakui hak kedaulatan Palestina dan memastikan bahwa Israel merasa aman dan diakui sebagai negara yang sah. Diperlukan upaya yang lebih terkoordinasi dan konsisten dari negara-negara dan lembaga internasional untuk memfasilitasi dialog dan negosiasi, serta mempromosikan kesepakatan yang adil dan merujuk pada hak asasi manusia.
Mencapai perdamaian di Timur Tengah bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan komitmen dan kerjasama dari seluruh masyarakat internasional, perdamaian yang langgeng dan adil dapat dicapai dan memberikan stabilitas dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.