(Gambar wilayah palestina yang tiap tahun berkurang)
sumber foto:www.voi.id
dari gambar tersebut dapat dilihat bahwasannya bangsa yahudi itu lama kelamaan mereka memperluas wilayah mereka dan mengusir bangsa arab dari kampung halaman mereka. bansa arab palestina mereka melakukan pengungsian besar besaran di gaza.
Lantas apa saja kekerasaan yang telah terjadi pada palestina?
Menurut johan galtung terdapat 3 jenis kekerasaan yakni kekerasan langsung, struktural, dan budaya. Berikut analysis kekerasaan menurut john galtung.
seperti yang kita ketahui bahwasannya konflik ini menimbulkan peperangan antara israel dan palestina, banyak sekali kekerasan yang terjadi pada saat peoerangan berlangsung, misalnya pengeboman yang terjadi di distrik rimal di kota gaza, yang membuat kafe,pusat perbelanjaan dan rumah di sekitar sana hancur. Banyak korban yang meninggal dan luka-luka disana. Ini menunjukkan bahwasanya israel telah melakukan kekerasan langsung.
Selain itu, terdapat diskriminasi yang dilakukan pemerintah Israel kepada bangsabarab palestina seperti memblokade suatu wilayah dan juga membatasi akses air dan tanah pertanian. Adanya diskriminasi tersebut maka bisa di katakan itu ialah kekerasan struktural, kekerasan yang terjadi secara tidak langsung yang telah terbentuk dari suatu sistem tertentu.
Konflik ini juga menyebarkan kebencian kepada kedua belah pihak yang mengakibatkan penanaman kebencian pada anak-anak. Hal ini secara langsung merujuk pada kekerasan budaya.
Sekian banyak kekerasan yang terjadi apakah mereka dapat berdamai?
Perdamaian merupakan keadaan di mana konflik diatasi tanpa kekerasan dan di mana keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan dihargai.(johan galtung)
Perdamaian tentunya yang diinginkan seluruh umat manusia. Telah banyak sekali kerugian yang telah terjadi akibat konflik tersebut. Misalnya Dari perspektif israel konflik dengan Palestina telah menimbulkan kerugian ekonomi dan sosial yang besar bagi Israel. Selain itu, konflik ini memicu ketidakstabilan di wilayah ini, yang dapat berdampak pada stabilitas global. Terakhir, sebagai negara demokratis, Israel menghargai nilai-nilai kebebasan dan hak asasi manusia, dan mencari cara untuk memastikan bahwa warga Palestina memiliki hak yang sama. Jika mereka berdamai mungkin saja masalah-masalah yang ada diatas tidak ada.