Mohon tunggu...
M Miftahul Firdaus
M Miftahul Firdaus Mohon Tunggu... Insinyur - Pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Pembelajar, Engineer, pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Psikologi Otak Kadal Film Rakka (Bagian 1)

4 Juli 2017   17:35 Diperbarui: 4 Juli 2017   17:47 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Vermin memanipulasi politisi manusia https://www.the7thmatrix.com

Gambar : Rakka di Suriye (Suriah) https://www.haberler.com
Gambar : Rakka di Suriye (Suriah) https://www.haberler.com
Contohnya huruf qaf kata al Quran dalam bahasa Arab ditransliterasi ke dalam huruf "q" dalam bahasa Indonesia (Quran) tapi menjadi huruf "k" dalam bahasa Inggris (Koran). Terdapat variasi lain pula seperti qaf dalam al Qaddafi menjadi Khaddafi, Kaddafi, atau Gaddafi (silakan cek pada variasi antarsitus berita berbahasa Indonesia dan Inggris dalam kasus penggulingan mantan diktator Libya).

Variasi juga terdapat pada kata "gamis" (sejenis baju) yang lebih lazim digunakan Indonesia meskipun terdapat variasi dialek kata asalnya berhuruf qaf (Qamisun berarti pakaian) dan terdapat variasi transliterasi Latin lain, seperti "khamis" selain "gamis" itu sendiri. Hal ini menunjukkan terdapat koneksi antara film ini dengan dunia Arab, merujuk pada jalan cerita tentang pendudukan, invasi pemukiman alien, para politisi yang menjadi kambing piaraan alien yang menginvasi, akan cukup kuat koneksinya dengan dunia Arab.

Hal ini sebagaimana dikatakan sutradara sendiri pada The Verge, Neill menjelaskan :

"The original idea was to make a science fiction piece that was about an occupying force in a foreign country, and it kind of grew around that. I always wanted to do a science fiction invasion piece that had direct parallels with an occupying force in a country, like the Germans in France, or Americans in Iraq. There's these levels of armed troops that are walking through neighborhoods, and well-built buildings, and local politicians have been turned or manipulated. There is a lot of stuff in there that I felt was really interesting, and to look at it from a different point of view is really cool. That's where the seed was from."[2] 

Nah, sang sutradara telah berkata begitu. Dengan demikian, hubungan film ini dengan realita menjadi semakin menarik. Bagian inti dari fiksi ilmiah ini adalah alien kadal humanoid (reptilian). Kenyataannya, dalam psikologi, memang terdapat teorema otak kadal atau otak reptil yang dapat berimplikasi lebih luas pada sektor lain, termasuk sosial dan politik. Lalu?

Bersambung...


[1] Watch Neill Blomkamp Alien Invasion Short Film ‘Rakka’, Starring Sigourney Weaver   

[2] Inside Neill Blomkamp’s First Experimental Oats Studios Short ‘Rakka’

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun