Mohon tunggu...
M Miftahul Firdaus
M Miftahul Firdaus Mohon Tunggu... Insinyur - Pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Pembelajar, Engineer, pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Persamaan Gaya Dorong Mesin Turbin Gas

27 Januari 2017   03:40 Diperbarui: 27 Januari 2017   03:54 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita simpan sementara persamaan di atas. Sekarang kita kecilkan ruang kontrol kita hingga batas-batasnya berimpitan langsung dengan permukaan mesin atau tidak ada lagi ruang kotak seperti pada gambar sebelumnya di antara mesin dengan batas ruang kontrol. Dapat kita lihat bahwa massa yang masuk ke mesin adalah massa bahan bakan dan massa udara yang dihisapnya sementara massa yang keluar mesin adalah massa yang disemburkan mesin.

Dengan hubungan massa berkaitan dengan densitas, cepat aliran, dan luas permukaan yang kita tuliskan sebelumnya dan massa keluar sama dengan massa masuk, kita dapat memeproleh hubungan sebagai berikut.

mdot f + rho x u x Ai = rho e x ue x Ae

atau mdot f = rho e x ue x Ae - rho x u x Ai ……………….(2)

Kita simpan sebagai persamaan kedua. Substitusikan persamaan kedua dengan persamaan pertama, kita akan memperoleh hubungan sebagai berikut.

mdot s = rho e x ue x Ae - rho x u x Ai - rho e x ue x Ae + rho x u  x Ae

Kita dapat saling mengurangkan rho e x ue x Aesehingga kita memperoleh hubungan :

mdot s = rho x u  x Ae- rho x u x Ai

Kita asosiasikan sebagai berikut.

mdot s = rho x u  x (Ae- Ai) ……………….(3)

Sekarang kita tinjau gaya-gaya pada ruang kontrol kita. Gaya dorong mendorong pesawat ke depan sehingga menimbulkan reaksi pada mesin ke belakang. Kita definisikan gaya dorong sebesar T sejajar sumbu x dengan arah ke belakang pesawat (arah positif sumbu x gambar kita).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun