Di sepanjang jalan itu
Pepohonan kurma menjulang
Menatapku dengan tajam
Laksana bintang terang
*
Kurasakan dahannya mengusik tubuhku
Tersisa goresan panjang sisakan perih
Seperti luka ini yang sungguh pedih
Terkelupas, terkoyak sakit sekali
*
Kau awali senyum tersungging
Sentuhan lembut turut menghiasi
Walau berkalang dusta di senja hari
Tersisa kalbu tercabik-cabik sembilu
*
Di manakah sang nirwana itu
Kala keluar dari janjimu dulu
Apakah hanya noktah tak berlaku
Raib sentah kemana bersama jam dinding itu
*
Entahlah
Mungkin wujudmu hanyalah ilusi
Warnai hati dengan janji-janji
Setinggal kenangan sepotong hati
Sakit ini
*
Biarkan kurma itu tetap manis
Di sisi jiwa bejana tangis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H