Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

7 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:48 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Kini angin diam menyapa rindu, tak mau bergerak, kedamaian tak tersentuh 

Senyumanmu yang dulu, mengobati lelah, letih; dan semangat untuk mengurai jenuh

Kini gersang hati ini, penuh kekosongan nan sunyi tanpa balutan canda tawamu

Baca juga: Selamat Datang 2025

Sesungguhnya kurindu dirimu yang dulu, memang ini salahku yang telah terlalu mencintaimu 

***

Dalamnya hati mencintai, tanpa kebahagiaan dirimu apalah arti

Baca juga: Kebisuan

Lebih baik cinta dan rindu ini kubakar hingga sirna ke pelukan ilahi

Apalah arti hidup ini, bila dirimu membenci diri ini

Sungguh ku rindu belaian kasih sayangmu, hingga terasa nyaman, aman, sejuk sanubari ini

***

Surabaya, 7 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun