Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Pembelajaran Baru di Tahun Ajaran Baru, Sebuah Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

26 Juli 2024   13:50 Diperbarui: 26 Juli 2024   13:51 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di manapun berada, guru menjadi sosok yang baik bagi peserta didiknya. Ketika di sekolah menginginkan peserta didiknya baik, maka guru harus mampu menjadi contoh yang baik bagi mereka.

2. Ing madya mangun karso (Guru sebagai pembimbing). 

Guru harus mampu membangkitkan semangat belajar dan kreativitas peserta didik. Guru harus mampu memunculkan kemandirian belajar peserta didik. Ketika mereka bosan atau lelah atau tak fokus saat pembelajaran.

3. Tut wuri handayani (Guru sebagai pendorong) 

Guru harus memberikan dukungan dan dorongan kepada peserta didik untuk mencapai potensi terbaiknya. Guru terus memberikan motivasi, saat mereka putus asa dan mereka mampu melewatinya dengan baik

Penerapan dalam Pembelajaran

Untuk menerapkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam pembelajaran, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Membangun Hubungan yang Positif.

Guru berusaha menciptakan suasana kelas yang hangat dan inklusif. Guru dalam hal ini juga harus mengenali minat dan bakat masing-masing peserta didik. Selain itu juga memberikan perhatian individual kepada setiap peserta didik.

Untuk membangun hubungan yang positif antara guru dengan peserta didik yaitu membuat kesepakatan kelas. Kesepakatan ini ditulis dari ide-ide mereka dan guru mengarahkannya. Kesepakatan kelas ini dipakai selama pembelajaran dan membersamai mereka selama satu semester seumpama.

2. Mendesain Pembelajaran yang Menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun