Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berjumpa dengan Mantan Siswa

5 Maret 2024   17:04 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:06 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu malam aku dan istriku berangkat dari Mojokerto ke Surabaya, dengan niat mempersiapkan diri agar tidak terlambat upacara Senin besok.

Tidak seperti biasanya, setiap Senin pagi setelah subuh baru berangkat ke Surabaya. Tapi hari Ahad ini rencana setelah salat isya langsung berangkat ke Surabaya

Tapi ada kendala sang istri belum selesai membuat draf amanat yang akan disampaikan saat upacara besok pagi.

Baca juga: Teman Perjalanan

Jadi pukul 11:00 WIB baru bisa berangkat. Udara malam hari sangatlah sejuk, namun kadang tidak baik untuk tubuh.

Di sepanjang perjalanan tubuh kami hanya ditutupi jaket tipis yang tak terlalu mahal harganya. Juga rasa kantuk menutupi pandangan arah jalan.

Kami putuskan untuk mampir ke Indomaret beli minuman dan camilan. Istri membelikanku sebotol kopi white koffe dan minuman dingin, dan aku membeli pentol yang ada di halaman Indomaret. Kami nikmati bersama dan melanjutkan perjalanan 

Pukul 01:45 sampai Surabaya, sebelum sampai melewati wizzmie istri bertanya. "Mau makan apa, mau makan lagi apa tidak?"

Baca juga: Hujan

"Ya udah, yuk ke wizzmie sekalian sahur". Jawabku

Baca juga: Tenang

Kami menyempatkan untuk mampir wizzmie yang buka 24 jam. Istri memesan mie goyang level 2, mie manja dan udang keju. Kurang lebih menghabiskankan uang Rp. 36.000 tanpa memesan minum.

Kurang lebih 10-15 menit alarm berbunyi, pertanda pesanan sudah bisa diambil. Saat mau ambil pesanan bertemu seseorang dengan seragam lengkap wizzmie.

"Pak Rahim!"

Dia menyapaku dengan mata yang sayup, ia membuka masker yang menutupi wajahnya. 

"Aku Alvin pak, siswa jenengan di SMP dulu. Masak lupa!"

"Oya, dengan siapa kerja disini, apa ada teman?" Tanyaku. 

"Angkatannya Nicko," jawabnya sambil menata topinya yang tidak rapi.

Kemudian bertemu lagi mantan siswa lagi ketika aku dan istri selesai makan. Ia menyempatkan waktu kerjanya untuk menjumpaiku di tempat parkiran. 

"Assalamualaikum pak!" 

"Waalaikumsalam, oh kamu Gus!"

"Bagaimana kabar? 

"Alhamdulillah baik, kamu? 

"Baik juga!, Oya pak apa di sekolah sudah membuka acara lowongan kerja seperti acara JobFair tahun lalu?

"Belum mas, kemarin baru ujian praktik, anak-anak membuat surat lamaran kerja latihan tes wawancara!"

"Oh, kamu kerja di sini dari jam berapa?"

"Jam 21:00 sampai pukul 07:00 pagi, 9 jam pak!" Jawabnya. "Info ya pak, kalau ada acara JobFair lagi!"

"Siap mas, sekarang kerja yang baik dan disyukuri saja apa yang Allah beri. Karena tidak semua temanmu yang langsung mendapatkan kerja. Jadikanlah kerjamu sekarang sebagai loncatan di kerjamu nanti, dapatkanlah pengalaman-pengalaman yang indah dalam hidupmu." Ku coba menasihati dan mengukuhkan kemantapan hatinya agar tetap bekerja dengan baik.

Dari peristiwa dua diatas, keadaan mereka sudah berubah ketika mereka sudah bekerja. Mereka sudah merasakan budaya sekolah dan budaya kerja secara langsung.

Ketika bekerja kedua siswaku tersebut merasa ketidaknyamanan, tidak tau entah dari segi apa.

Siswa yang pertama, matanya sayu dan kelihatan sedih dan malu ketika berjumpa denganku. Dan ia berusaha menutupinya, agar tetap semangat menjalani kehidupannya.

Ada nasihat-nasihat yang ingin saya sampaikan kepada mereka yang baru lulus dan sudah bekerja. Berikut nasihat dan motivasinya:

1.  Teruslah Belajar dan Berkembang

Dunia kerja selalu berubah dan berkembang, sehingga penting untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan Ikuti pelatihan, kursus, atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda.

2. Miliki Sikap Positif

Sikap positif dan optimis akan membantu  menghadapi tantangan dan rintangan dalam pekerjaan. Percayalah pada kemampuan dan jangan mudah menyerah.

3. Bekerjalah dengan Tekun dan Rajin

 Sukses tidak datang dengan mudah. Bekerjalah dengan tekun dan rajin untuk mencapai tujuan.

4. Bangunlah Relasi yang Baik

Bangunlah hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan klien. Relasi yang baik akan membantu dalam pekerjaan dan karir.

5. Jaga Keseimbangan Hidup dan Kerja

Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Bekerjalah dengan cerdas dan efisien sehingga memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun