Suatu malam aku dan istriku berangkat dari Mojokerto ke Surabaya, dengan niat mempersiapkan diri agar tidak terlambat upacara Senin besok.
Tidak seperti biasanya, setiap Senin pagi setelah subuh baru berangkat ke Surabaya. Tapi hari Ahad ini rencana setelah salat isya langsung berangkat ke Surabaya
Tapi ada kendala sang istri belum selesai membuat draf amanat yang akan disampaikan saat upacara besok pagi.
Jadi pukul 11:00 WIB baru bisa berangkat. Udara malam hari sangatlah sejuk, namun kadang tidak baik untuk tubuh.
Di sepanjang perjalanan tubuh kami hanya ditutupi jaket tipis yang tak terlalu mahal harganya. Juga rasa kantuk menutupi pandangan arah jalan.
Kami putuskan untuk mampir ke Indomaret beli minuman dan camilan. Istri membelikanku sebotol kopi white koffe dan minuman dingin, dan aku membeli pentol yang ada di halaman Indomaret. Kami nikmati bersama dan melanjutkan perjalananÂ
Pukul 01:45 sampai Surabaya, sebelum sampai melewati wizzmie istri bertanya. "Mau makan apa, mau makan lagi apa tidak?"
"Ya udah, yuk ke wizzmie sekalian sahur". Jawabku
Kami menyempatkan untuk mampir wizzmie yang buka 24 jam. Istri memesan mie goyang level 2, mie manja dan udang keju. Kurang lebih menghabiskankan uang Rp. 36.000 tanpa memesan minum.
Kurang lebih 10-15 menit alarm berbunyi, pertanda pesanan sudah bisa diambil. Saat mau ambil pesanan bertemu seseorang dengan seragam lengkap wizzmie.
"Pak Rahim!"
Dia menyapaku dengan mata yang sayup, ia membuka masker yang menutupi wajahnya.Â
"Aku Alvin pak, siswa jenengan di SMP dulu. Masak lupa!"
"Oya, dengan siapa kerja disini, apa ada teman?" Tanyaku.Â
"Angkatannya Nicko," jawabnya sambil menata topinya yang tidak rapi.
Kemudian bertemu lagi mantan siswa lagi ketika aku dan istri selesai makan. Ia menyempatkan waktu kerjanya untuk menjumpaiku di tempat parkiran.Â
"Assalamualaikum pak!"Â
"Waalaikumsalam, oh kamu Gus!"
"Bagaimana kabar?Â
"Alhamdulillah baik, kamu?Â
"Baik juga!, Oya pak apa di sekolah sudah membuka acara lowongan kerja seperti acara JobFair tahun lalu?
"Belum mas, kemarin baru ujian praktik, anak-anak membuat surat lamaran kerja latihan tes wawancara!"
"Oh, kamu kerja di sini dari jam berapa?"
"Jam 21:00 sampai pukul 07:00 pagi, 9 jam pak!" Jawabnya. "Info ya pak, kalau ada acara JobFair lagi!"
"Siap mas, sekarang kerja yang baik dan disyukuri saja apa yang Allah beri. Karena tidak semua temanmu yang langsung mendapatkan kerja. Jadikanlah kerjamu sekarang sebagai loncatan di kerjamu nanti, dapatkanlah pengalaman-pengalaman yang indah dalam hidupmu." Ku coba menasihati dan mengukuhkan kemantapan hatinya agar tetap bekerja dengan baik.
Dari peristiwa dua diatas, keadaan mereka sudah berubah ketika mereka sudah bekerja. Mereka sudah merasakan budaya sekolah dan budaya kerja secara langsung.
Ketika bekerja kedua siswaku tersebut merasa ketidaknyamanan, tidak tau entah dari segi apa.
Siswa yang pertama, matanya sayu dan kelihatan sedih dan malu ketika berjumpa denganku. Dan ia berusaha menutupinya, agar tetap semangat menjalani kehidupannya.
Ada nasihat-nasihat yang ingin saya sampaikan kepada mereka yang baru lulus dan sudah bekerja. Berikut nasihat dan motivasinya:
1. Teruslah Belajar dan Berkembang
Dunia kerja selalu berubah dan berkembang, sehingga penting untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan Ikuti pelatihan, kursus, atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda.
2. Miliki Sikap Positif
Sikap positif dan optimis akan membantu menghadapi tantangan dan rintangan dalam pekerjaan. Percayalah pada kemampuan dan jangan mudah menyerah.
3. Bekerjalah dengan Tekun dan Rajin
 Sukses tidak datang dengan mudah. Bekerjalah dengan tekun dan rajin untuk mencapai tujuan.
4. Bangunlah Relasi yang Baik
Bangunlah hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan klien. Relasi yang baik akan membantu dalam pekerjaan dan karir.
5. Jaga Keseimbangan Hidup dan Kerja
Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Bekerjalah dengan cerdas dan efisien sehingga memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H