Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putriku

26 Februari 2024   13:04 Diperbarui: 26 Februari 2024   13:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putriku

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Putriku, kau anugerah terindah

Bintang kecil yang bersinar teduh

Senyummu bagai mentari pagi

Menyinari hariku yang kelam ini

***

Matamu bagai berlian berkilau

Menyimpan sejuta rahasia kalbu

Rambutmu bagai sutra hitam terurai

Menebar pesona di wajah ayu nan permai

***

Tawamu bagai irama melodi

Mengalun indah di hati ini

Langkah kakimu bagai tarian peri

Menebar pesona di taman sari

***

Putriku, kaulah bidadari kecilku

Pengobat lara di hati yang pilu

Kaulah sumber kebahagiaanku

Cahaya penerang hidupku

***

Meskipun kau masih kecil dan mungil

Namun kaulah malaikatku yang adil

Kau bawa kedamaian dan cinta

Menebar kasih di jiwa yang fana

***

Putriku, kaulah harta yang tak ternilai

Tiada bandingnya di dunia ini

Kaulah pelita di kala gelap gulita

Memberi arah di jalan yang terjal nan murka

***

Semoga kau tumbuh menjadi wanita yang tangguh

Berbudi luhur dan berhati lapang; bersih

Berbakti kepada orang tua dan bangsa

Menjadi kebanggaan di dunia; menuju surga.

***

Surabaya, 26 Februari 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun