Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Amin; Nasionalis Religius, Pantaskah Memimpin Indonesia?

9 Januari 2024   05:01 Diperbarui: 9 Januari 2024   05:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemampuan negosiasi. Muhaimin Iskandar dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemampuan negosiasi yang baik ini penting bagi seorang presiden untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu Gus Muhaimin memiliki pengalaman kepemimpinan yang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada periode 2009-2014, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada periode 2014-2019.

Anies dan Amin adalah Santri

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah santri, atau lulusan pesantren. Mereka berdua berasal dari keluarga santri dan memiliki pendidikan agama yang kuat. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi mereka jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia.

Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Muhaimin, dikenal sebagai sosok yang memiliki latar belakang santri dan memiliki komitmen yang kuat terhadap kebangsaan dan agama.

Gus Muhaimin lahir di Probolinggo, Jawa Timur, pada tanggal 11 April 1959. Ia merupakan putra dari KH. Ilyas Iskandar dan Nyai Hj. Siti Aisyah. Gus Muhaimin mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Nasionalis Religius

Nasionalis religius adalah sosok yang memiliki komitmen terhadap kebangsaan dan agama. Mereka memiliki pandangan yang moderat dan inklusif, serta mampu menyeimbangkan antara kepentingan nasional dan kepentingan agama. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat dianggap sebagai sosok nasionalis religius.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa nasionalis religius pantas untuk menjadi presiden Indonesia:

  • Nasionalis religius memiliki pemahaman yang baik tentang agama dan kebangsaan. Mereka dapat menggunakan pemahaman ini untuk membangun Indonesia yang lebih baik, baik dari segi spiritual maupun material.
  • Nasionalis religius memiliki komitmen terhadap toleransi dan kerukunan. Mereka dapat menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan secara damai dan harmonis.
  • Nasionalis religius memiliki daya juang yang tinggi. Mereka tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia.

Amin, memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan bersatu. Ia juga berkomitmen untuk menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

Amin, merupakan sosok nasionalis religius yang pantas untuk memimpin Indonesia. Ia memiliki latar belakang yang kuat, pengalaman yang luas, dan visi yang jelas. Ia juga memiliki komitmen yang tinggi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun