Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Markas Air

29 Oktober 2023   11:09 Diperbarui: 29 Oktober 2023   11:25 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Markas Air

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Panas keringat membekas dalam markas air

Langit mencoba turunkan hujan; tak bisa

Kerongkongan bumi, mulai mengering tanpa sisa bulir

Sumur-sumur berubah menjadi batu-batu sukma

***

Markas air dalam tanah, berdoa pada Tuhan 

Karena manusia sudah lelah; menyambung kehidupan

Dan bumi kini sudah membara, apalagi jalan raya bak api neraka

Sentuhlah bumi ini Ya Tuhan, dengan sentuhan air surga

***

Izinkanlah markas air memancar sumber-sumber keteduhan

Basahilah tanah ini demi sukar akar menembus jantung bumi

Agar manusia tetap kuat bersyukur dari ujian membalut iman

Berilah nikmat sabar, bisa melewati musim pancaroba ini

***

Karang Anyar, 29 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun