Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hafiza Naik Kereta

8 Juli 2023   23:14 Diperbarui: 9 Juli 2023   05:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan mama duduk di belakangku karena memang kosong dari Surabaya sampai Mojokerto. Ayahku mengalah, beliau masih berdiri di depan pintu keluar. Saat sampai stasiun kereta ada salah satu nenek-nenek berdiri dan turun Krian, Alhamdulillah ayah menduduki tempat tersebut hingga sampai stasiun Mojokerto.

Aku masih duduk bersama nenek, dan tidur lebih nyenyak. Kereta api sudah berhenti di stasiun Mojokerto aku digendong mama, ayah memesan gocar. Lima menit kemudian mobil Wuling datang dan aku mama, dan nenek duduk di kursi tengah dan ayah seperti biasa duduk di depan bersama supir.

"Za sudah sampai rumah!" Mama kembali berteriak, aku masih dalam titik nyaman. Mobil berhenti ayah menggendongku dari mobil sampai ke kamar. Di depan pintu, om Mifta, om Rafi mencoba menggodaku. Namun ku masih tidur pulas, sehingga mereka tidak berhasil menggodaku.

"Za mau naik kereta ta!" Mama mencoba menggodaku. "Ini tidur di mana?" 

Dengan suara pelan aku menjawab,"Di rumah nenek!" Walaupun mataku terpejam, tapi aku sangat merasakan tempat tidur yang ku tempati. Aku sangat hafal, kasur, bantal, guling yang menemaniku. Aku semakin nyaman, sebelum lebih kunikmati aku ingin berkata "Terima kasih mama, ayah sudah mengajakku jalan-jalan dan mengajak hafiza Naik kereta! Aku tidur dulu, assalamualaikum, muah" 

***

Mojokerto, 8 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun