Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mudik Asyik bersama Keluarga

15 April 2023   10:14 Diperbarui: 15 April 2023   10:18 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

4. Kondisi Rumah Aman

Pastikan juga, sebelum bepergian kondisi rumah aman. Aliran listrik, yang tidak perlu silahkan dimatikan saja seperti kipas angin atau selang tabung gas LPG yang masih tertancap. Aman juga dari bahaya sekitar, pintu benar-benar dikunci dan barang berharga yang disimpan di rumah pastikan diletakkan di tempat yang aman.

5. Jangan Ngebut di Jalan

Peringatan ini, untuk berhati-hati di jalan. Jangan sampai ketika mudik, ngebut tanpa kendali sehingga mengakibatkan kecelakaan. Ngebut berkendara sangat berbahaya bagi diri sendiri juga berkendara lainnya. Ingat keluarga kita di rumah masih menunggu kehadiran kita. Pelan asal diberi kesalamatan, "sluman-slumun-slamet."

5. Berdoa di Sepanjang Jalan

Selain kita ikhtiar secara dahir, menjaga keselamatan dari mara bahaya di jalan. Juga kita usaha secara batin yakni berdoa kepada Allah, dan orang tua. Sebelum berangkat memberi info kepada orang tua, bahwa akan berangkat pulang ke kampung halaman. Dan berdoa kepada Allah serta membaca sholawat di sepanjang jalan. Membaca sholawat di jalan, menumbuhkan konsentrasi ketika menyetir berkendara. Membaca sholawat sambil menikmati perjalanan, melewati hutan, melihat gunung-gunung, dan melihat sawah yang hijau. Sungguh mengasyikkan.

6. Makanan Ringan dan Minuman 

Mempersilahkan makanan ringan dan minuman yang sudah di taruh tas ransel atau di dashboard sepeda lebih aman dan efesien. Walaupun di sepanjang jalan ada minimarket (Alfamart, Indomaret) yang lebih segar kita nikmati ketika perjalanan jauh. 

Namun kadang waktu kita tersita dan tidak sesuai perencanaan. Seperti rencana sampai kampung halaman sebelum Maghrib dan sampai sana setelah Maghrib atau terlalu malam, orang tua sudah istirahat sehingga tidak bisa berbincang sama mereka.

Menikmati makanan ringan bisa sambil melajukan kendaraan. Minta tolong istri untuk menyuapi atau mengambil makanan ringan sendiri di dasboard sepeda motor yang sudah disediakan. Seperti buah salak yang gampang kupasannya atau beberapa permen yang kita makan untuk mengusir rasa kantuk ketika berkendara.

7. Berhenti dan Istirahat Lebih Aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun