Mohon tunggu...
M SibroMalisi
M SibroMalisi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin di Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Lantip 4 UNNES Ciptakan Modul Kreatif untuk Mendukung Pembelajaran di SMK Negeri 3 Salatiga

31 Oktober 2024   16:11 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Program Lantip 4 UNNES Prodi Pendidikan Teknik Mesin dan Guru Teknik Pengelasan SMK N 3 Salatiga

Salatiga, 31 Oktober 2024 – Dalam rangka kegiatan program Lantip 4 Universitas Negeri Semarang, salah satu mahasiswa yang bernama M. Sibro Malisi menciptakan perangkat pembelajaran berupa modul ajar yang berjudul "Modul Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Pengelasan Elemen Kewirausahaan dan Kegiatan Produksi". 

Modul ini dirancang untuk mendukung pembelajaran dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada elemen Kewirausahaan dan Kegiatan Produksi. Pembuatan modul ajar ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa UNNES untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang teknik pengelasan. Melalui observasi dan survei terhadap kebutuhan siswa SMK Negeri 3 Salatiga, mereka mengembangkan modul yang cakupan materinya tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung dan contoh aplikasi kewirausahaan dalam bidang pengelasan. 

Proyek ini diawali dengan riset kebutuhan pendidikan di SMK Negeri 3 Salatiga, khususnya pada mata pelajaran PKK pengelasan, yang menjadi salah satu kompetensi penting di sekolah tersebut. Para mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru di SMK untuk menyusun materi yang tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung dan contoh aplikasi kewirausahaan dalam bidang pengelasan. 

“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teknik pengelasan, tetapi juga memiliki wawasan kewirausahaan yang diperlukan untuk menciptakan produk kreatif dan memasarkan hasil kerja mereka,” ungkap salah satu mahasiswa Lantip 4 UNNES yang terlibat dalam pembuatan modul. Modul ini juga dirancang agar dapat digunakan secara berkelanjutan oleh para guru dan menjadi bahan ajar yang mudah diakses dan dipahami oleh siswa. Kepala SMK Negeri 3 Salatiga dan guru pengampu juga menyambut baik kontribusi mahasiswa UNNES ini, menyebut modul tersebut sebagai bentuk inovasi yang sangat membantu pembelajaran di kelas. 

Modul ini berisi 137 halaman yang diserahkan kepada Bapak Djaru Purnomo, S.Pd selaku guru pengampu mapel PKK sekaligus Kepala Jurusan Teknik Pengelasan. 

Penyerahan Modul Ajar oleh M. Sibro Malisi kepada Djaru Purnomo, S.Pd
Penyerahan Modul Ajar oleh M. Sibro Malisi kepada Djaru Purnomo, S.Pd

Berikut ini merupakan sepenggal isi dari modul ajar PKK yang telah dibuat.

Judul : Modul Ajar Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan

A. Komponen Umum

Elemen/Sub Elemen : Peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha.

Profil Pelajar Pancasila : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, gotong royong/kolaborasi, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

Model Pembelajaran : Discovery Learning, PBL, blended learning, dll

Metode Pembelajaran : Diskusi, presentasi, demonstrasi, praktik

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran : 

1. Mengidentifikasi peluang usaha yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK

2. Menetapkan jenis usaha

Pemahaman Bermakna : Manusia mendapatkan informasi lebih banyak jika mereka menemukan pengetahuan sendiri melalui eksperimen

Pertanyaan Pemantik : Mengapa kita perlu jeli dalam menentukan usaha?

C. Skenario Pembelajaran

1. Pertemuan 1 (225 menit)

KEGIATAN AWAL

a. Guru memberikan salam dan ketua kelas memimpin doa bersama, dan dilanjutkan dengan mempersiapkan pembelajaran agar kondusif dimulai dari ruangan yang bersih dan peserta didik yang siap mengikuti pemebelajaran.
b. Absensi siswa
c. Pemanasan
d. Memberi pertanyaan pemantik sesuai tujuan pembelajaran
e. Menyampaikan tujuan pembelajaran 1-2

KEGIATAN INTI

a. Memberikan intruksi kepada peserta didik untuk mengamati, memahami, membaca tentang peluang, resiko, dan contoh usaha melalui modul, buku panduan dan juga internet.
b. Memberikan studi kasus tentang peluang, resiko, dan contoh usaha
c. Praktik membuat produk

KEGIATAN PENUTUP

a. Peserta didik yang ditunjuk menyampaikan refleksi kegiatan pembelajaran
b. Guru dan peserta didik berdoa bersama

Referensi

Prihandoko, Yayang Wahyu Pradana. (2022). Proyek Kreatif & Kewirausahaan Kelas XI.Lumajang. SMK Muhammadiyah Lumajang

Glosarium 

Orisinal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki persamaan kata lain yaitu otentik, sah, sejati dan bersih.

Assesmen

Memilih jenis asesmen yang digunakan sesuai materi pertemuan:
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai diatas rata-rata untuk mendapatkan tambahan materi dan pengetahuan.

Remidial

Remidial diberikan kepada peserta didik yang memiliki nilai dibawah rata-rata untuk mendapatkan ulang penjelasan terkait materi yang dibahas

Materi

Rangkuman Materi: Peluang Usaha
1. Pengertian Peluang Usaha

Peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk memulai atau mengembangkan usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan. Peluang ini muncul ketika seseorang dapat melihat kebutuhan atau masalah di pasar dan menawarkan solusi yang memiliki nilai jual.

2. Faktor yang Mempengaruhi Peluang Usaha  
   - Permintaan Pasar: Kebutuhan atau keinginan konsumen terhadap suatu produk atau layanan.
   - Ketersediaan Sumber Daya: Modal, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
   - Inovasi dan Kreativitas: Ide-ide baru yang memberikan nilai tambah bagi produk atau jasa yang ditawarkan.
   - Kompetitor: Analisis terhadap kompetitor untuk mencari celah atau kekurangan yang bisa dimanfaatkan.
   
3. Identifikasi Peluang Usaha  
   - Riset Pasar: Melakukan penelitian untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen.
   - Analisis SWOT: Menilai Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) usaha.
   - Observasi Tren: Mengikuti tren pasar dan teknologi untuk mengidentifikasi usaha yang potensial.
   - Memanfaatkan Jaringan dan Relasi: Mendapatkan ide dan peluang baru melalui jaringan bisnis, teman, atau komunitas.

4. Jenis-jenis Peluang Usaha  
   - Produk Baru: Produk yang belum ada di pasar, biasanya unik dan inovatif.
   - Pengembangan Produk Eksisting: Mengembangkan atau meningkatkan produk yang sudah ada agar lebih menarik.
   - Jasa Layanan: Menawarkan layanan yang mempermudah atau menyelesaikan masalah konsumen.
   - Usaha Kreatif dan Digital: Seperti konten kreatif, desain, atau layanan berbasis aplikasi.

5. Proses Mengembangkan Peluang Usaha
   - Identifikasi Ide Bisnis: Tentukan ide yang sesuai dengan minat dan keahlian serta memiliki potensi pasar.
   - Perencanaan Bisnis: Buat rencana bisnis untuk mengarahkan langkah-langkah pengembangan usaha.
   - Pengumpulan Modal: Cari sumber dana, bisa dari tabungan, investor, atau pinjaman.
   - Eksekusi dan Pengelolaan: Lakukan langkah-langkah peluncuran usaha dan kelola operasional dengan baik.
   - Evaluasi dan Pengembangan: Pantau kinerja usaha dan terus tingkatkan kualitas sesuai masukan dari pelanggan.

6. Tantangan dalam Peluang Usaha
   - Persaingan Pasar: Adanya kompetitor yang mungkin menawarkan produk atau layanan serupa.
   - Perubahan Permintaan: Dinamika kebutuhan pasar yang bisa berubah sewaktu-waktu.
   - Sumber Daya Terbatas: Keterbatasan modal, tenaga kerja, atau bahan baku yang dapat menghambat usaha.
   - Inovasi Terus-Menerus: Kebutuhan untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan tren agar usaha tetap relevan.

Kesimpulan
Peluang usaha harus diidentifikasi secara matang melalui riset pasar dan analisis yang mendalam. Dengan perencanaan yang tepat, pengembangan yang kreatif, dan eksekusi yang baik, peluang usaha dapat menjadi sumber keuntungan yang berkelanjutan.

Assesmen Tertulis

Soal-Soal Essay

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peluang usaha!

2. Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT? Jelaskan bagian-bagiannya!

3. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan produk yang dapat menciptakan peluang usaha?

4. Sebutkan persiapan dan langkah-langkah dalam menganalisis peluang usaha?

LEMBAR PENGAMATAN

Penilaian Ranah Ketrampilan

Analisis Peluang Usaha

1.) Tujuan Khusus Pembelajaran

Setelah selesai mempelajari dan berlatih materi ini, peserta didik mampu menganalisis peluang dan menentukan jenis usaha.

2.) Peralatan

a. Kertas folio

b. Bolpoin

c. Penggaris

3.) Langkah Kerja

a. Buat kelompok berjumlah 6-7

b. Diskusikan dengan kelompok mengenai peluang usaha yang sesuai dengan kompetensi pengelasan di sekitar lingkungan sekolah

c. Susunlah hasil diskusi dalam bentuk analisis SWOT seperti yang terdapat pada materi

4.) Catatan

Boleh menganalisis jenis usaha diluar kompetensi pengelasan

Lembar Pengamatan Penilaian Ketrampilan

Nama Peserta Didik :   

Kelas : 

Tanggal Pengamatan : 

Kegiatan Pembelajaran :

Aspek yang dinilai :

1. Kerja sama tim

2. Keunikan 

3. Kelengkapan

Rubrik Penilaian

Indikator Penilaian Pengetahuan

1. Pengertian peluang usaha

a. Jika menjawab dengan benar dan lengkap skor 25

b. Jika menjawab dengan benar dan kurang lengkap skor 15

c. Jika menjawab hampir benar skor 10

d. Jika salah menjawab skor 5

e. Jika tidak dijawab skor 0

2. Penjelasan analisis SWOT

a. Jika menjawab dengan benar dan lengkap skor 25

b. Jika menjawab dengan benar dan kurang lengkap skor 15

c. Jika menjawab hampir benar skor 10

d. Jika salah menjawab skor 5

e. Jika tidak dijawab skor 0

3. Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan produk

a. Jika menjawab dengan benar dan lengkap skor 25

b. Jika menjawab dengan benar dan kurang lengkap skor 15

c. Jika menjawab hampir benar skor 10

d. Jika salah menjawab skor 5

e. Jika tidak dijawab skor 0

4. Persiapan dan lanmgkah dalam menganalisi peluang usaha

a. Jika menjawab dengan benar dan lengkap skor 25

b. Jika menjawab dengan benar dan kurang lengkap skor 15

c. Jika menjawab hampir benar skor 10

d. Jika salah menjawab skor 5

 e. Jika tidak dijawab skor 0 

PENGOLAHAN NILAI

Rumus pengolahan nilai = (skor diperoleh/skor tertinggi) x 100 = Nilai akhir

Dengan penyerahan modul ajar ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses belajar dan memahami konsep-konsep teknik secara lebih menyeluruh. Melalui pendekatan interaktif yang diterapkan dalam modul ini, siswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Program Lantip 4 menjadi langkah penting dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja, mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun