4. "Feniks Harapan: Kebangkitan dari Kehilangan dan Kemenangan atas Ketidakpastian"
Di balik tirai malam yang kelam,
Terbitlah mentari kebangkitan dalam hati yang suram,
Bagaikan feniks dari abu kehilangan yang menyepi,
Menggapai cahaya keberhasilan, menyongsong hidup yang cerah.
Lepaskan belenggu kehilangan yang membelit,
Dalam debaran doa, terlahir kembali semangat yang terpatri,
Membelah kegelapan, mewujudkan impian terpendam,
Di medan perjuangan, bangkitkan tenaga dari kehampaan.
Tak lagi ketakutan meresap di relung jiwa,
Menatap ketidakpastian, dengan mata penuh keyakinan,
Menggenggam erat tangan harapan yang tiada henti,
Menyibak kabut masa depan, menapak jejak langkah pasti.
Dalam genggaman takdir, diraih keberhasilan yang dinanti,
Ketakutan dan kehilangan, kini sirna di bawah kaki,
Mengembara di padang kehidupan, dengan pedang keberanian,
Menaklukkan ketidakpastian, membentuk mahkota kemenangan.
Kebangkitan setelah kehilangan, kisah abadi dalam dada,
Mengukir kemenangan, menggenggam cinta yang tak terhingga,
Biarkan sang waktu menjadi saksi kejayaan yang tak terlupakan,
Dalam sinfoni keberhasilan, melupakan ketakutan masa lalu yang gelita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H