Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Critics? I'm Okay"

23 Januari 2019   21:49 Diperbarui: 24 Januari 2019   21:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Jangan anggap kritikan sebagai han yang sifatnya pribadi.

Perlu kita ingat bahwa sebuah kritikan bukan ditujukan kepada diri kita. Tetapi ditujukan kepada performansi yang telah kita lakukan. Pekerjaan yang telah kita selesaikan. Itulah yang sebenarnya mereka kritik. Bukan ditujukan kepada diri pribadi kita. Kita ambil contoh sederhana, misal seorang petugas kebersihan tidak bersih menyapu lantai, dan atasan mengkritiknya. Ucapan yang keluar adalah ditujukan untuk hasil pekerjaan petugas itu. Bukan kepada orangnya. Namun kepada hasil pekerjaan menyapu yang telah ia kerjakan.

4. Menghargai informasi.

Sebuah kritikan mengandung sebuah informasi. Informasi kesalahan yang telah kita buat. Gunakan informasi itu untuk mendewasakan kita, membuka cara berpikir kita dan membuat kita menyadari kelemahan kita. Ambillah sebuah pelajaran dari kritikan itu.

Demikianlah sedikit tips yang bisa penulis bagi. Dan sekali lagi, bersikaplah bijaksana dalam menghadapi kritikan dari orang lain. Jangan sampai membuat kritikan itu melemahkan kita. Ubahlah kritikan itu menjadi sebuah hal positif yang bisa kita gunakan sebagai sarana untuk memperbaiki diri.

Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun