Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Lycia (Part 14)

30 November 2017   14:09 Diperbarui: 2 Desember 2017   07:06 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu... Sedang memikirkan apa?" tanya Galata yang datang secara tiba -- tiba disamping Aairah.

Seketika itu lamunan Aairah buyar. Ia segera mengusap matanya yang mulai menitikkan air mata.

"Oh kau Galata, sejak kapan kau datang?"

"Ibu, ada apa? Apa yang ibu pikirkan?"

"Tidak ada apa -- apa, ibu sedang menulis pesanan yang akan dikirim hari ini." jawab Aairah sambil berpura -- pura sibuk memegang pena tinta dan selembar daun papirus.

Galata meraih tangan kanan ibunya. Menggenggamnya dengan erat.

"Ibu, apa yang ibu pikirkan?"tanya Galata kepada Aairah.

Mata mereka saling pandang. Tak terasa meneteslah air mata dari kedua sudut mata Aairah. Ia tidak mampu menyembunyikan kesedihannya dari Galata.

Lalu mereka berdua berpelukan.

"Galata anakku, ibu rindu sekali kepada Teana. Ibu ingin sekali Teana berada disini bersama ibu sekarang." ucap Aairah lirih menahan air matanya agar tidak jatuh lagi.

"Bersabarlah Ibu, berdo'alah kepada Dewi Allat. Semoga Teana segera kembali." ucap Galata menenangkan hati ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun