Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Pria Karatan Menukar Seorang Gadis dengan Sepasang Kaki Babi

15 Oktober 2016   10:22 Diperbarui: 15 Oktober 2016   10:32 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liong Fuk dan beberapa anggota keluarganya berjalan menuju mobil mereka masing – masing. Ada rasa malu dalam wajah mereka. Liong Fuk masuk kedalam mobilnya. Didalamnya telah menunggu kungkung dan aponya.

“Apa yang terjadi Nak?” tanya Niu Nai – aponya.

“Aku tidak akan bisa menikahi Xiu Ying apo” jawab Liong Fuk sedih. Airmatanya hampir saja jatuh. Tapi ia berusaha menahan sekuatnya. Dia tak ingin kakek neneknya bersedih.

“Maafkan aku cucuku. Aku terpaksa melakukannya. Maafkan aku telah mengorbankan kebahagiaanmu. Tapi mereka memang pantas menerima itu semua. Mereka harus membayar atas apa yang telah mereka lakukan kepadaku. Meskipun mereka di neraka. Mereka harus merasakan karma. Karma dalam sepasang kaki babi” gumam Liong Nan dalam hati.

Malam sebelum upacara Sangjit untuk Liong Fuk, Liong Nan telah menukar sepasang kaki babi segar dengan sepasang kaki babi busuk. Tak seorangpun tahu. Mereka hanya tahu memar di kaki Liong Nan. Bukan karma di sepasang kaki babi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun