Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tuhan Bermain Drama

31 Maret 2016   19:04 Diperbarui: 31 Maret 2016   19:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Allah Maha Besar link https://fachrie230389.wordpress.com/2010/03/09/ternyata-allah-ingin-kita-semua-masuk-surga/"][/caption]

 

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”

“Alhamdulillah ya Pak, akhirnya kita bisa menunaikan ibadah haji juga”.

“Iya Bu, alhamdullillah. Ini semua berkat usaha keras kita membanting tulang siang malam. Panas hujan tak kenal lelah sedikitpun. Sehingga panen kelapa kita berhasil dalam 3 tahun terakhir ini. Berkat penjualan kelapa itulah kita bisa berangkat haji”.

“Benar Pak. Kita berdua telah diberi kesempatan untuk mengunjungi rumah Allah. Itu semua berkat do’a yang kita panjatkan siang dan malam”.

“Kita memang sudah ditakdirkan oleh Allah untuk kesana Bu. Tak lain karena kita memang punya uang. Kita kaya. Coba kita lihat tetangga kita. Belum ada satupun yang berhaji. Itu karena memang mereka tidak punya uang”.

“Bapak jangan ngomong begitu. Itu sama halnya dengan merendahkan orang lain Pak”

“Tapi kan memang kenyataannya seperti itu Bu, logikanya kita memang kaya. Banyak duit pula. Sedangkan mereka? Makan saja susah. Apalagi pergi haji”.

“Bapaaaak… istighfar Pak” ucap Rukaiyah sang istri mengingatkan suaminya sambil berlalu ke dalam karena hari sudah menjelang senja.

“Dasar wanita memang cerewet” gerutu haji Sukri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun