Mohon tunggu...
Mahameru
Mahameru Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Islam Sunni Berkiblat ke Barat Sementara Syiah Berkiblat ke Timur?

21 Maret 2016   09:04 Diperbarui: 21 Maret 2016   09:38 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping itu, memberi dukungan kepada negara syiah bagi Timur tentu sangat strategis. Sebab mereka pun bisa mengontrol minyak dunia yang sebagian berada di ladang-ladang minyak negara-negara beraliran syiah. Dengan begitu Timur tetap memiliki posisi tawar yang kuat bagi kekuatan Barat yang selalu mengganggu kepentingan mereka.

Penutup

Mungkin bisa disimpulkan, bahwa konflik di dunia berujung pada dua aras yaitu ideologi dan minyak (energi). Bagi Timur dan Barat, yang penting mereka selamatkan tentu saja kebutuhan energi mereka dalam jangka panjang. Untuk kepentingan tersebut, negara-negara Sunni maupun Syiah keduanya sangat strategis untuk tetap dikontrol dan dijadikan "teman".

Sementara bagi Sunni dan Syiah sejarah konflik masa lalu adalah abadi sebab menyangkut keyakinan dasar mereka yang jelas bertentangan satu sama lain. Untuk itu, demi kepentingan keyakinan tak masalah jika mereka mesti barter dengan Timur maupun Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun