Mohon tunggu...
Mahameru
Mahameru Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Oh, Bangsa Bebal... Kesudahannya Semakin Dekat

13 Maret 2016   07:39 Diperbarui: 13 Maret 2016   08:44 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penutup

Sebagai anak bangsa, entah sudah kesekian kali kita mengingatkan, bahwa slogan, simbol-simbol, yang sifatnya artifisial tidaklah berarti apa-apa tanpa perbuatan. Bangsa membutuhkan operasionalisasi dari konsep yang telah ditanam para leluhur. Tanpa iman atau deologi bangsa akan rubuh, sementara iman atau ideologi tanpa perbuatan adalah sia-sia.

Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Yak 2:2.

Lihat apa yang terjadi pada bangsa ini, hidupnya hanya menuai celaan dan umpatan dari bangsa-bangsa lain, sebab kita telah berbuat menista nama Tuhan. Kita berjanji atas nama Tuhan tapi semuanya kita ingkari.

Ingatlah ini: musuh mencela, ya TUHAN, dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu Mzm 74:18

Tragis nasibmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun