Neil lalu memberikan bagiannya pada Sang Protagonis. Ia bertujuan untuk masuk ke dalam mode reverse lagi, balik ke masa lalu sebelum terowongan runtuh karena jebakan, membuka pintu, menerima tembakan dari Volkov demi melindungi Sang Protagonis, dan mati.
"What's happened, happened, it's an expression of faith in the mechanics of the world, it's not an excuse for doing nothing."
Sandingkan apa yang dilakukan Neil barusan dengan kalimat di atas. Dan kau bakal terlihat betapa Neil menerima takdirnya dengan lapang dada.
#6 – Siapa Neil Sebenarnya?
Neil ditampilkan sebagai orang yang tahu segalanya di sini. Karena inilah banyak yang menduga bahwa Neil adalah anak dari Kat yang direkrut Sang Protagonis di masa depan. Jika benar demikian, maka Neil yang sudah dewasa akan melalui satu dekade lebih mode reverse hingga ia bertemu Sang Protagonis di gedung Opera, Kiev, untuk menyelamatkannya. Dari Kiev, Neil akan bergerak maju hingga bertemu lagi dengan Sang Protagonis di Mumbai dan membantunya bertemu Priya.
Di Stalsk-12, diketahui akhir hidup Neil adalah mati. Ia adalah pria yang tergeletak di ruang bawah tanah dan yang menerima tembakan dari Volkov yang sebetulnya ditujukan kepada Sang Protagonis.
Di ending, Neil seperti sengaja mengorbankan diri. Â Jadi siapa yang memberitahunya? Jawabannya, bisa jadi dia sudah tahu soal ini sejak awal.
Jika benar demikian, bukankah ini ironis?
#7 – Lalu Apa itu Tenet?
Tenet merupakan organisasi yang dibentuk oleh Sang Protagonis yang berada jauh di masa depan untuk memastikan gagalnya kiamat. Di sini, Sang Protagonis yang berada jauh di masa depan tahu kalau kiamat tak pernah terjadi, dan ia mengetahui detail-detail kejadian yang mengakibatkan kiamat batal. Untuk itulah, akhirnya Sang Protagonis membentuk organisasi tersebut, merekrut Neil, dan sebagainya. Semua demi melengkapi kisahnya, kisahnya yang menggagalkan kiamat.