Mohon tunggu...
Masdar
Masdar Mohon Tunggu... Guru - Matematika dikepala ku... Menulis tujuan ku

Menulis adalah kunci kesuksesan karena Tulisan adalah jembatan Ilmu 😎😍😁

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin di Zaman Guru dan Disiplin di Zaman Siswa Sekarang

15 Februari 2023   17:47 Diperbarui: 15 Februari 2023   17:55 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru merupakan panutan, Siswa mencontoh panutan, namun kadang ada siswa hanya mencontoh kekurangan Guru.

dizaman gurunya sekolah dulu, jika guru ingin masuk kelas anak anak sudah lari duluan untuk masuk kelas dan sudah duduk dengan rapi dimeja masing masing, berbeda dengan sekarang, Kadang masih ada siswa yg santainya ngobrol dengan temannya dan bahkan ada yang sengaja telat masuk kelas.

Ada juga dizaman sekarang lewat didepan  orang tua atau guru ada istilah tabe-tabe (bahasa daerah), artinya permisi dengan membungkuk dan menurunkan tangan, sebagai tanda penghormatan (budi pekerti) kepada yang lebih tua.

Masalah Potong Rambut juga, ketika dipotong ada siswa yg melaporkan gurunya, bahkan ada yang berani bilang ke gurunya, itu pak bapak guru yang lain juga panjang rambutnya, (dengan terpakasa guru yang menggunting tadi menyampaikan bahwa guru itu sudah sering juga nak ikut aturan sama  seperti pian sekarang) jadi ketika jadi guru wajar kadang kadang sprti itu, mungkin agar menghindari kebotakan dihari tua.

Itulah sedikit problema dizaman sekarang, 

Ada beberapa anak yang kurang disiplin, sehingga cari cari pembenaran.

Belum lagi masalah pacaran, bolos sekolah, naik kendaraan bagi smp, panjang kuku, pakai makeup berlebihan, rokok, dan masih banyak yang lainnya.

Semua itu bersumber dari HP yang belum bisa dikontrol oleh peserta didik, bahkan ada petinggi yang pernah bilang bahwa HP itu untuk anak jaman SMP cuma boleh 2 jam saja perhari, itupun harus diawasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun