Guru merupakan panutan, Siswa mencontoh panutan, namun kadang ada siswa hanya mencontoh kekurangan Guru.
dizaman gurunya sekolah dulu, jika guru ingin masuk kelas anak anak sudah lari duluan untuk masuk kelas dan sudah duduk dengan rapi dimeja masing masing, berbeda dengan sekarang, Kadang masih ada siswa yg santainya ngobrol dengan temannya dan bahkan ada yang sengaja telat masuk kelas.
Ada juga dizaman sekarang lewat didepan orang tua atau guru ada istilah tabe-tabe (bahasa daerah), artinya permisi dengan membungkuk dan menurunkan tangan, sebagai tanda penghormatan (budi pekerti) kepada yang lebih tua.
Masalah Potong Rambut juga, ketika dipotong ada siswa yg melaporkan gurunya, bahkan ada yang berani bilang ke gurunya, itu pak bapak guru yang lain juga panjang rambutnya, (dengan terpakasa guru yang menggunting tadi menyampaikan bahwa guru itu sudah sering juga nak ikut aturan sama seperti pian sekarang) jadi ketika jadi guru wajar kadang kadang sprti itu, mungkin agar menghindari kebotakan dihari tua.
Itulah sedikit problema dizaman sekarang,
Ada beberapa anak yang kurang disiplin, sehingga cari cari pembenaran.
Belum lagi masalah pacaran, bolos sekolah, naik kendaraan bagi smp, panjang kuku, pakai makeup berlebihan, rokok, dan masih banyak yang lainnya.
Semua itu bersumber dari HP yang belum bisa dikontrol oleh peserta didik, bahkan ada petinggi yang pernah bilang bahwa HP itu untuk anak jaman SMP cuma boleh 2 jam saja perhari, itupun harus diawasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H