Memeluk banyak kantuk yang terlalu suntuk
Menikmati gugusan bintang  di lamgit seperti kembang api
Meledak dan padam di hatiku yang sepi
Sebab itu,Â
Tuhan, apa yang Engkau tunggu!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!