pegang gayung ini dan aku akan menyanyikan lagu-lagu kesukaan mu,Â
seperti biasanya kita usir malam dengan bernyanyi dibawah tilam.
Â
Nak, tolong jangan kau lupakan namaku ketika kau bertemu dengan ALLAH,
karena hanya salam itu yang sampai dihati ketika sepi.
Nak, taukah kamu, aku sangat merindukanmu.Â
Apa kau tak mau melihat, kulit di pelipis mataku mulai melipat, tersimpan namamu diselah-selahnya,Â
kaki ku memang tak berubah, masih gemuk,Â
Namun tulang-tulangku sudah mulai nyilu bila malam hari.
aku rindu kau pijit kakiku sambil kau tembangkan sahadat-sahadat Rosul sebagi mantranya.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!