Mohon tunggu...
M ELKI MALIKI
M ELKI MALIKI Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Traveling adalah salah satu hobi yang sangat saya sukai, hobi ini adalah hobi yang paling menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan menjelajahi tempat-tempat baru, kita bisa mengenal budaya yang berbeda, menikmati keindahan alam, dan memperluas wawasan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Demokrasi di Indonesia Itu?

20 November 2024   06:58 Diperbarui: 20 November 2024   07:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Partisipasi Politik Masyarakat

Partisipasi politik masyarakat juga meningkat dengan banyaknya organisasi masyarakat sipil yang bermunculan. Pemilih muda semakin aktif dalam proses politik melalui media sosial. Namun, meskipun ada peningkatan partisipasi, masih banyak tantangan dalam hal pendidikan politik masyarakat.

 

  • Tantangan Demokrasi di Indonesia

Korupsi

Salah satu tantangan terbesar bagi demokrasi di Indonesia adalah korupsi. Meskipun telah ada upaya pemberantasan korupsi melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), praktik korupsi masih merajalela di berbagai sektor pemerintahan. Hal ini mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Kasus Korupsi Besar

Beberapa kasus korupsi besar seperti kasus Bank Century dan e-KTP menunjukkan betapa dalamnya masalah korupsi di tingkat pemerintahan. Kasus-kasus ini tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menciptakan ketidakpuasan publik terhadap pemerintah.

Politik Uang

Politik uang menjadi masalah serius dalam pemilihan umum. Banyak calon legislatif menggunakan uang untuk membeli suara pemilih, sehingga mengurangi kualitas demokrasi itu sendiri. Fenomena ini menciptakan siklus buruk di mana hanya mereka yang memiliki sumber daya finansial yang dapat berpartisipasi dalam politik.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Meskipun ada kemajuan dalam hal kebebasan berpendapat, pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi. Kasus-kasus seperti penangkapan sewenang-wenang terhadap aktivis atau jurnalis menunjukkan bahwa ruang untuk kritik terhadap pemerintah masih terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun