Mohon tunggu...
M Jaka Samudra Barus
M Jaka Samudra Barus Mohon Tunggu... Koki - Antara Cinta dan Hobi

Saya suka sekali menulis dan kunjungi akun instagram saya di @infantilisme__

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setengah Rindu Telah di Lunaskan

11 Juni 2023   00:35 Diperbarui: 11 Juni 2023   00:39 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku toleransi ketidakhadiran mu saat aku rindu dengan dirimu

Karena sudah selayaknya aku yang lebih bisa ikhlas seperti dirimu

Meskipun kita pernah bersama dan akhirnya saling meninggalkan

Bukan berarti kita saling mengacuhkan bahkan saling melupakan

 

Dari perpisahan yang akhirnya berbuah kerinduan atas kehadiran satu sama lain

Yang mungkin juga pernah kamu rasakan

Hanya saja berbeda dengan mu yang menjawab semua kerinduan ini dengan diam

Sementara aku tidak sekuat itu

Aku masih butuh ada nya dirimu untuk menebus rindu

 

Memang bodoh untuk ku

Yang dimana jelas dan keras perkataan ku jika aku sudah lebih dulu sembuh dan sanggup mengikhlaskan dirimu

Namun kini kalimat itu berbalik kepada ku dengan keras

Meruntuhkan jiwa yang tegar dan merapuhkan hati yang kokoh

 

Munafik dan terlalu naif atas kebohongan yang aku katakan kepadamu;

Bahwasan nya aku bisa lebih dari yang pernah kamu lihat

Dan jelas padahal itu masihlah abu abu

Karena kini aku benar benar bingung dan rindu

 

Bisa kah kita bertemu?

Sebentar saja sambil bercerita dan menikmati suasana malam dikota

Aku ingin bersama mu meskipun sebentar bahkan malam ini saja

Mungkin ini terlalu berlebihan yang dimana jelas kamu sudah bersama pilihan mu

Sementara aku masih sendiri bersama rasa salah dan ego ku

 

Tapi sepertinya penebusan rindu ini tidak perlu

Aku rasa rindu ini telah redam jua berkat tulisan ini

Barangkali ini sampai dan kamu menangis membaca nya

Itu hal yang wajar;

Sebab penulisan ini bukan hanya di dukung dengan kata namun juga air mata

 

Kelak jika rindu yang pernah singgah ini bertamu dirumah mu

Maka aku sarankan untuk tidak enggan untuk membaginya pada ku

Sebab terlalu beresiko jika kamu menelan nya sendiri tanpa bantuan diriku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun