Mohon tunggu...
M AsadRofiul
M AsadRofiul Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

VOLY BALL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Sebagai Sosialisasi Dan Pembentukan Karakter

3 Desember 2023   12:45 Diperbarui: 3 Desember 2023   13:08 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanyaan         :Bagaimana  peran anda sebagai guru dalam membentuk karakter siswanya?

Jawaban             :Menurut pendapat saya, guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswanya dalam perilaku, nilai, etika, dan sebagai guru memberi pelajaran tentang nilai moral, etika dan prilaku yang baik.

Pertanyaan         :Bagaimana strategi yang dilakukan anda sebagai guru dalam penerapan pendidikan karakter pada siswa?

Jawaban             :Ada beberapa strategi yang dapat di terapkan oleh guru, pertama Guru harus menjadi teladan yang baik dalam perilaku  dan nilai-nilai karakter yang ingin diajarkan kepada siswa. Mereka harus menunjukkan integritas, empati, tanggung jawab, dan nilai-nilai lain yang diharapkan dari siswa, kedua Memasukkan pelajaran tentang karakter ke dalam materi pelajaran yang ada. Jadi guru dapat mengaitkan nilai-nilai karakter dengan topik-topik pelajaran agar siswa melihat relevansi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, ketiga Mengadakan diskusi terbuka dengan siswa tentang nilai-nilai karakter, dilema moral, atau situasi kehidupan nyata yang melibatkan nilai-nilai tersebut. Mendorong siswa untuk merenungkan dan mempertimbangkan pilihan moral, keempat Mengukur kemajuan siswa dalam pengembangan karakter, mungkin dengan penilaian yang melibatkan aspek karakter seperti kerjasama, integritas, dan kejujuran.

Pertanyaan         :Bagaimana reaksi siswa dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah?

Jawaban             :Jadi reaksi siswa terhadap pendidikan karakter tergantung pada pendekatan yang di gunnakan oleh sekolah, kemungkinan banyak siswa yang merespon positif terhadap pendidikan karakter jika pendekatan tersebut menarik dan revelan, dan ada sebagian siswa mungkin merespon negatif karena mereka merasa pendidikan karakter dipaksa atau tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Pembahasan Hasil Wawancara

Peran guru dalam membentuk karakter siswa adalah sebagai guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswanya dalam perilaku, nilai, etika, dan sebagai guru memberi pelajaran tentang nilai moral, etika dan prilaku yang baik.

Menurut narasumber ada beberapa strategi dalam penerpan karakter siswa yaitu: Guru harus menjadi teladan yang baik dalam perilaku dan nilai-nilai karakter yang ingin diajarkan kepada siswa. Mereka harus menunjukkan integritas, empati, tanggung jawab, dan nilai-nilai lain yang diharapkan dari siswa. Memasukkan pelajaran tentang karakter ke dalam materi pelajaran yang ada. Jadi guru dapat mengaitkan nilai-nilai karakter dengan topik-topik pelajaran agar siswa melihat relevansi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mengadakan diskusi terbuka dengan siswa tentang nilai-nilai karakter, dilema moral, atau situasi kehidupan nyata yang melibatkan nilai-nilai tersebut. Mendorong siswa untuk merenungkan dan mempertimbangkan pilihan moral. Mengukur kemajuan siswa dalam pengembangan karakter, mungkin dengan penilaian yang melibatkan aspek karakter seperti kerjasama, integritas, dan kejujuran.

Reaksi siswa dalam penerapan karakter di sekolah menurut narasumber yaitu reaksi siswa terhadap pendidikan karakter tergantung pada pendekatan yang di gunnakan oleh sekolah, kemungkinan banyak siswa yang merespon positif terhadap pendidikan karakter jika pendekatan tersebut menarik dan revelan, dan ada sebagian siswa mungkin merespon negatif karena mereka merasa pendidikan karakter dipaksa atau tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.

            Jadi, guru harus menjadi teladan yang baik dalam perilaku dan nilai-nilai karakter, serta mengintegrasikan pelajaran karakter ke dalam kurikulum. Strategi yang digunakan oleh guru, seperti diskusi terbuka dan pengukuran kemajuan siswa dalam pengembangan karakter, memiliki dampak yang signifikan. Namun, reaksi siswa terhadap pendidikan karakter tergantung pada pendekatan sekolah, dengan beberapa siswa merespons positif jika pendekatan tersebut menarik dan relevan, sementara yang lain mungkin merespons negatif jika merasa dipaksa atau tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka. Oleh karena itu, peran guru dalam membentuk karakter siswa harus disertai dengan pendekatan yang mempertimbangkan beragam reaksi siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun