Mohon tunggu...
M Muttaqin Al Mutawakil WSJ
M Muttaqin Al Mutawakil WSJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): Harapan Dunia Kerja yang Justru Menjadi Penyumbang Pengagguran Terbesar

28 November 2024   22:48 Diperbarui: 28 November 2024   23:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peningkatan Akses Pelatihan dan Sertifikasi: Penyediaan lebih banyak program pelatihan dan sertifikasi untuk lulusan SMK dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan dan daya saing.

  • Peningkatan Pengakuan terhadap SMK: Meningkatkan citra dan pengakuan terhadap pendidikan SMK di masyarakat akan membantu lulusan SMK untuk lebih dihargai di dunia kerja.

  • Angka pengangguran yang tinggi di kalangan lulusan SMK bukanlah masalah yang dapat diselesaikan dengan pendekatan tunggal. Hal ini melibatkan berbagai faktor, mulai dari kesenjangan keterampilan, ketidakcocokan kurikulum, hingga dinamika pasar kerja yang berubah dengan cepat. Oleh karena itu, perlu adanya reformasi besar-besaran dalam sistem pendidikan SMK, pengembangan kurikulum yang lebih relevan, serta dukungan lebih besar dari sektor industri dan pemerintah untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan SMK. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, pengangguran di kalangan lulusan SMK dapat diminimalisir, dan mereka dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun