Adapun usai mengalami kekalahan di negara yang mempunyai bintang kuning besar tersebut yaitu negara Vietnam yang saat itu terjadi pada tahun 1975 yang dikemas pada sebuah Operasi Cedar Falls, negara Eropa yaitu Amerika Serikat yang merasa bahwa berbagai pengaruh komunis nantinya akan semakin memperkuat di Timor Timur tersebut.
Adapun dengan timbulnya rasa risau itu menjadi latar belakang yang akhirnya memicu Amerika Serikat dengan alih-alih dengan sebuah pertanyaan besar yaitu ...
Apakah Indonesia nantinya akan mengacuhkan Asia dan Indonesia untuk dijajah oleh sebuah pengaruh komunis?.
Kemudian satu pertanyaan tersebut juga diperkuat dengan upaya presiden Amerika Serikat saat itu yang dengan cara untuk mencoba mengajak ngopi santai dengan sentuhan lobi-lobinya dengan melakukan perjumpaan dengan Indonesia saat itu yang bernama Presiden Soeharto.
Saat itu presiden Amerika Serikat berhasil mengajak berbincang dengan berbagai intonasi, gaya bicara dan narasi serta dibumbui lobi-lobi yang strategic dengan tujuan supaya Indonesia juga bisa ikut melakukan aksi operasi untuk menghadapi kekerasan di Fretilin yang berada di Dili.
****
Saat itu sama negara yang berbentuk Nusantara ini masih dapat memungkiri bahwa negara Eropa yaitu Australia sana yaitu lebih unggul berkenaan dengan kepunyaan sebuah kekuatan yang besar untuk bisa menghadapi sebuah pemberontakan di sana.
Selain itu, negara Australia juga tertulis dengan sejumput alasan yaitu menyeberangi laut beserta berbagai permasalahan dan akan mereka rasakan di sana .
dan ini Tentunya memiliki sebuah perbedaan dengan negara Nusantara tercinta kita ini yaitu Indonesia yang memiliki poin plus yaitu berbatasan langsung dengan wilayah daratannya tersebut.
Berpindah sejenak dan membuka lembaran yang baru yaitu Multirole Fighter
Apa itu Multirole Fighter?
Sebelum membahas tentang Multirole lebih jauh alangkah lebih baiknya kita mengetahui kulit luarnya dulu.
Multirole fighter merupakan salah satu dari sekian banyak Alutsista yang mengambil peran yang sangat penting bagi kubu pertahanan sebuah negara.
Adapun Multirole Fighter merupakan sejenis pesawat tempur yang bisa dimanfaatkan dan berfungsi sebagai pesawat tempur murni.
bisa disebut juga sebagai superioritas udara, bisa juga disebut sebagai serangan Anti Gerilya yang notabene prinsip pada sebuah pesawat tersebut yaitu merupakan sebuah pesawat pencegat yang bisa melakukan sebuah aksi misi pemukulan.
Jenis pesawatnya