Satu yang menjadi pertanyaan adalah Bagaimanakah hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan negara rusia terhadap impact di Indonesia?
Menelisik dan mengulang hingga mengulik sebuah konflik yang tengah menjadi perbincangan hangat pada tahun 2022 selain bola Piala Dunia tepatnya pada bulan Maret di tahun tersebut.
Saat itu terjadi sebuah konflik yang kontroversial yang tampaknya masih memanas yang meliputi Ukraina dan Rusia tersebut.
Adapun musik secara tak langsung terlibat dalam berbagai perang Hybrid hingga perang konvensional yang terjadi di sana tersebut .
****
Akan tetapi pada kenyataannya seluruh penjuru dunia juga terkenal Dampak yang diakibatkan tersebut hal ini bisa disebut juga diibaratkan seperti kentut di belahan bumi selatan dan badai yang terjadi di bumi utara tersebut .
Adapun dalam perihal tersebut negara Nusantara tercinta kita ini yaitu Indonesia tentunya mempunyai sebuah posisi yang bisa dianggap strategis .
Akan tetapi juga bisa Dianggap sebagai posisi yang serba salah. adapun Amerika Serikat dan Rusia tentunya masih menjalin sebuah kolaborasi berupa kerjasama yang mengerucut pada bidang pertahanan,...
Hingga berbagai pelatihan militer bersama, berbagai penguatan dalam segi alutsista hingga sebuah proyek kerjasama di bidang industri alutsista.
Apakah kamu masih ingat?
Tepatnya dalam beberapa Catatan sejarah, negara Nusantara kita ini mempunyai hubungan diplomatik yang bisa dikenal baik saat bekerja sama dengan Rusia.
Yaitu terutama pada saat sebuah operasi Trikora yang berkenaan dengan pembebasan Papua yang saat itu telah terjadi pada tahun 1961 tanggal 19 Desember hingga berakhir pada tanggal 15 Agustus tahun 1962.
Setelah itu Seiring berjalannya waktu tepatnya dalam kurun waktu 1 tahun sebelum kejadian tersebut tepatnya di bulan Desember tahun 1960.
seorang jenderal bernama Jenderal A.H Nasution telah membubuhi tanda tangan yang berkenaan dengan sebuah perjanjian tentang jual beli senjata yang diperkirakan mencapai angka US Dollar 450 juta yang saat itu dengan mekanisme kredit disertai jangka 20 tahun dan terdapat suku bunga sebanyak 2,5%.
Adapun pada saat tanda tangan kontrak itu, presiden negara Indonesia yang pertama yaitu Presiden Soekarno Hatta telah mengadakan perjumpaan dengan perdana menteri dari Uni Soviet bernama Nikita Krushchev.
Kemudian tepatnya pada tahun 1961 di tanggal 6 Januari Jenderal a h Nasution telah berjaya untuk membopong alutsista yang saat itu berasal dari Moskow Rusia untuk dibawa ke Jakarta Indonesia.
****
Tidak hanya itu saja, berbagai perbelanjaan alutsista yang saat itu telah dibeli yaitu dengan rincian sebagai berikut yaitu terdapat sebuah tank, pesawat tempur, sebuah roket cepat sejumlah peralatan amfibi, helikopter hingga sebanyak 12 kapal selam yang juga tidak luput yaitu serba-serbi persenjataan berat yang berasal dari Uni Soviet yang lain .
Adapun dengan tolak ukur yang dikaitkan dengan sejarah tersebut negara Nusantara kita tercinta ini yaitu Indonesia dan negara rusia bisa menjadi bukti kuat bahwa mereka memang menjalin kerjasama diplomatik yang dinilai dan bisa dianggap oleh penulis dengan predikat yang sangat baik .
*****
Dan saat itu juga Indonesia juga ditunjang dan ditopang oleh sistem politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Itulah sedikit hubungan kerjasama yang luar biasa antara Indonesia dan Rusia yang memiliki Catatan sejarah yang tidak sebentar.
Kemudian berlanjut tepatnya pada saat operasi Seroja yang saat itu terjadi di tahun 1975 yang terjadi pada tanggal 7 Desember di belahan bumi tepatnya di Timor Timur.
****
literatur sejarah telah menjadi saksi bisu bahwa Amerika Serikat juga ikut serta dalam upayanya memprovokasi negara Indonesia untuk bisa dan masuk dan bergabung dalam wilayah perbatasan Timor Timur, yang saat itu melalui LINUD, Brigade 2,kemudian berlanjut ke Batalyon 743 hingga Batalyon 744 yang saat itu dengan tujuan untuk memberi rasa aman terhadap raja Ainaro beserta raja-raja kecil yang lain.
***
Adapun usai mengalami kekalahan di negara yang mempunyai bintang kuning besar tersebut yaitu negara Vietnam yang saat itu terjadi pada tahun 1975 yang dikemas pada sebuah Operasi Cedar Falls, negara Eropa yaitu Amerika Serikat yang merasa bahwa berbagai pengaruh komunis nantinya akan semakin memperkuat di Timor Timur tersebut.
Adapun dengan timbulnya rasa risau itu menjadi latar belakang yang akhirnya memicu Amerika Serikat dengan alih-alih dengan sebuah pertanyaan besar yaitu ...
Apakah Indonesia nantinya akan mengacuhkan Asia dan Indonesia untuk dijajah oleh sebuah pengaruh komunis?.
Kemudian satu pertanyaan tersebut juga diperkuat dengan upaya presiden Amerika Serikat saat itu yang dengan cara untuk mencoba mengajak ngopi santai dengan sentuhan lobi-lobinya dengan melakukan perjumpaan dengan Indonesia saat itu yang bernama Presiden Soeharto.
Saat itu presiden Amerika Serikat berhasil mengajak berbincang dengan berbagai intonasi, gaya bicara dan narasi serta dibumbui lobi-lobi yang strategic dengan tujuan supaya Indonesia juga bisa ikut melakukan aksi operasi untuk menghadapi kekerasan di Fretilin yang berada di Dili.
****
Saat itu sama negara yang berbentuk Nusantara ini masih dapat memungkiri bahwa negara Eropa yaitu Australia sana yaitu lebih unggul berkenaan dengan kepunyaan sebuah kekuatan yang besar untuk bisa menghadapi sebuah pemberontakan di sana.
Selain itu, negara Australia juga tertulis dengan sejumput alasan yaitu menyeberangi laut beserta berbagai permasalahan dan akan mereka rasakan di sana .
dan ini Tentunya memiliki sebuah perbedaan dengan negara Nusantara tercinta kita ini yaitu Indonesia yang memiliki poin plus yaitu berbatasan langsung dengan wilayah daratannya tersebut.
Berpindah sejenak dan membuka lembaran yang baru yaitu Multirole Fighter
Apa itu Multirole Fighter?
Sebelum membahas tentang Multirole lebih jauh alangkah lebih baiknya kita mengetahui kulit luarnya dulu.
Multirole fighter merupakan salah satu dari sekian banyak Alutsista yang mengambil peran yang sangat penting bagi kubu pertahanan sebuah negara.
Adapun Multirole Fighter merupakan sejenis pesawat tempur yang bisa dimanfaatkan dan berfungsi sebagai pesawat tempur murni.
bisa disebut juga sebagai superioritas udara, bisa juga disebut sebagai serangan Anti Gerilya yang notabene prinsip pada sebuah pesawat tersebut yaitu merupakan sebuah pesawat pencegat yang bisa melakukan sebuah aksi misi pemukulan.
Jenis pesawatnya
1. Pesawat jenis Sukhoi dengan Tipe SU-35
Pesawat ini memiliki prototype yang Perdana yaitu su-35 yang telah didirikan dan dibuat Komsomolsk-na-Amure Aviation Production Association tepatnya di tahun 2007 silam.
Adapun saat itu penerbangan yang pertama kalinya telah dilangsungkan pada bulan Februari di tahun 2008 Silam .
Adapun kegunaan dan kelebihan pesawat ini yaitu mampu untuk melancarkan serangan berbagai rudal udara dengan jarak yang pendek maupun jauh.
Selain itu juga bisa melancarkan berbagai amunisi udara yang menuju ke darat secara terarah dan presisi Iyalah sejumlah roket, rudal hingga bom.
Adapun jika merunut dari Aircraft compare, pesawat jenis tersebut dibanderol dengan harga kisaran 85 juta US Dollar atau jika dirupiahkan menjadi 1,2 Triliun Rupiah per unit saat itu.
di sisi lain Adapun sebuah biaya perawatan operasionalnya untuk pesawat tersebut mencapai 30.000 US Dollar atau berkisar senilai 420 juta.
2. Pesawat tempur prototipe F-16 Viper Amerika Serikat ( USA)
Adapun pesawat dengan prototype f-16 itu menggunakan sebuah mesin tunggal yang tentu saja berbeda dengan rafale Prancis yang keduanya sama-sama menggunakan mesin ganda.
adapun setelah pesawat itu telah dirancang dan diciptakan dengan Seiring berjalannya waktu, pesawat tempur tersebut ternyata juga telah memuncaki kesuksesan tertinggi di sebanyak 26 negara yang mempunyainya tersebut.
yaitu dengan rincian setidaknya sudah 4.500 unit yang telah dibuat, sebanyak 54 unit pesanan pesawat tersebut yang dipesan oleh sebanyak 15 negara.
adapun kelebihan pesawat ini yaitu khususnya yang versi terbaru yaitu telah menggunakan sebuah teknologi yang modern dan berbagai upgrade hingga pembaharuan yang berkenaan dengan sejumlah pengalaman tempur.
yaitu dengan rincian antara lain ada avionik, kokpit hingga sejumlah instrumen pilot friendly dan tak lupa juga terdapat sebuah sensor dan paket senjata yang memiliki grade yang terbaik .
pesawat ini Tentunya memiliki harga yang sangat fantastis yaitu bisa mencapai 1,4 miliar US Dollar atau jika dirupiahkan menjadi sekitar 20 Triliun Rupiah.
akan tetapi jangan khawatir pesawat ini ditunjang dengan biaya operasional yang tentunya lebih efisien jika dibanding dengan pesawat yang memiliki mesin ganda dengan persentase 25%.
3. Pesawat Rafale Prancis
Sebelumnya pesawat ini bisa digunakan oleh sejumlah Angkatan Laut dan Angkatan Udara di negara menara Eiffel Prancis sana .
tidak hanya itu saja pesawat Rafale Prancis juga telah dilengkapi dengan beberapa upgrade avionic yang terbaru hingga disertai dengan di sebuah sistem sensor pintar.
Adapun kelebihan pesawat ini yaitu bisa melancarkan serangan dengan berbagai tembakan kanon dengan jarak 30 mm, berbagai serangan rudal udara menuju udara ataupun rudal udara menuju ke permukaan, hingga serangan rudal anti kapal hingga sejumlah amunisi untuk berbagai serangan darat .
****
Adapun sebuah aksi Perdana pesawat rafale Prancis ini telah terjadi tepatnya pada tahun 2002 Silam .
tepatnya saat peristiwa operasi enduring freedom yang terjadi di Afghanistan kemudian diikuti dengan negara Libya dan adapun yang terbaru yaitu telah terjadi yang terkait dengan sebuah operasi serval yang berada di negara Mali.
Adapun pesawat rafale Prancis tersebut mempunyai harga yang fantastis yang sama juga seperti pesawat yang lainnya yaitu dibanderol dengan harga rp160 juta US Dollar atau jika dirupiahkan bisa mencapai 2 Triliun Rupiah dan ini tentu jauh lebih murah dibanding pesawat f-16 Viper USA tersebut.
Tidak hanya itu saja pesawat ini juga mengenai biaya operasional yang bisa dibilang mahal yaitu sekitar 16.500 US Dollar atau bernilai seharga 231 juta rupiah.
Memilih diantara pesawat dengan kualitas terbaik.
Secara umum secanggih apapun pesawat dengan di bandrol dengan harganya sangat mahal tentunya memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing .
Apabila jika di lirik dari segi biaya, pesawat dengan alternatif yang pertama itu bisa juga menjadi tambahan referensi perbelanjaan alutsista.
yaitu pesawat Sukhoi bertipe su-35 yang harganya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan pesawat rafale Prancis hingga fe-16 Viper USA.
Mari kepo dengan untung ruginya.
Tentunya terdapat berbagai keuntungan yang bisa dimiliki oleh Indonesia dengan adanya pola skema imbal dagang jika dikaitkan dengan komoditas Indonesia tersebut.
Misalnya seperti yang pernah terjadi tepatnya di tahun 2017 Silam yang saat itu berkenaan dengan kelompok kerja yang terdiri dari beberapa anggota yang asalnya dari Rostec dan PT PPI yang telah sepakat untuk melaksanakan mekanisme imbal beli.
adapun dalam kesepakatan tersebut, Rostec telah memberikan jaminan akan membeli tidak hanya satu akan tetapi lebih dari satu komoditas ekspor milik Indonesia yaitu dengan rincian sebagai berikut .
yaitu ada :
- 1. karet olahan beserta turunannya,
- 2. CPO beserta turunannya,
- 3. Kakao dan kopi beserta turunannya,
- 4. Alas kaki tekstil,
- 5. berbagai ikan olahan
- 6. plastik serta turunannya,
- 7. kopra sejumlah produk industri yang berkenaan dengan pertahanan
- 8. rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Untung rugi nya pesawat F-16 Viper As
Adapun pesawat dengan jenis tersebut yang berfungsi dan digunakan untuk latihan yang disertai dengan biaya operasional dengan grade yang efisien dengan persentase 25%..
Apabila ada keuntungan di situ juga ada kerugian pesawat ini juga bisa berdampak kerugian yaitu apabila sudah terlanjur untuk memiliki pesawat berjenis ini berbagai aturan penggunaan pesawat tentunya masih berasal dari Amerika Serikat yang memiliki kemungkinan akan mengeberku militer..
hanya itu saja adapun jika merunut pada penuturan para tentara nasional Indonesia atau TNI Amerika Serikat bisa dibilang bakhil dan kikir yang berkenaan dengan transfer of technology.
Selain itu pesawat tersebut yang dijajakan Amerika Serikat tersebut tidak lain adalah versi downgrade dari apa yang mereka punyai tersebut.
Alutsista juga Ada syarat pembeliannya
Telah tersemat sejumlah syarat yang berkenaan dengan pembelian alutsista yang jika membeli dari luar negeri yang telah tercantum dalam UU Nomor 16 Tahun 2012 yang berkenaan dengan industri pertahanan politik .
Adapun UU tersebut terdapat pada Pasal 43 ayat 5E yang mengemukakan bahwa harus ditambahkan imbal dagang, kandungan lokal dan atau sejumlah offside yaitu dengan minimal mencapai persentase 85%
Adapun berkenaan dengan tenang jual beli senjata negara rusia cenderung memilih fleksibel saja yang berkenaan dengan harga dan pembayaran yang memungkinkan untuk dilakukan yang berkenaan dengan imbal dagang tersebut.
di sisi lain pembelian sejumlah alutsista tersebut juga bisa meminimalisir beban devisa negara hingga peningkatan industri dalam sektor pertahanan di Indonesia.
adapun jika berkenaan dengan Indonesia Indonesia juga telah dibuat untung yang dikarenakan nantinya akan adanya sebuah peralihan teknologi yang melewati bidang pendidikan dan pelatihan yang dibuat oleh pihak Sukhoi tersebut.
dan memiliki kemungkinan untuk terciptanya kemandirian di bidang industri di masa yang akan datang, di masa yang bilang yang selaras dengan tujuan MEF.
Melihat Segi Ancaman yang Kemungkinan Terjadi
Adapun terdapat sejumlah ancaman yang berkenaan dalam pandangan ekonomi pertahanan ialah pada saat Amerika Serikat yang tidak jarang mengirimkan sejumlah ancaman, ..
yang berkenaan dengan negara-negara yang sedang dan telah melakukan transaksi yang berkenaan dengan jual beli peralatan perang Misalnya saja seperti senjata buatan Rusia nggak sejumlah pesawat tempur .
Adapun peristiwa tersebut pernah dialami oleh negara Cina tepatnya pada tahun 2018 Silam.
yang di mana Amerika Serikat telah melayangkan berbagai sanksi pada pihak Cina termasuk juga melakukan pemblokiran agen Cina yang saat itu ingin mengajukan permohonan izin ekspor dan berencana Ikut andil dalam sistem keuangan Amerika Serikat.
---
Demikian dan Selamat Beraktifitas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H