UFC 294, Abu Dhabi, minggu 22/10 menyuguhkan banyak kejutan menarik. Salah satunya tentu saja di partai utama (main event) yang mempertemukan Islam Makhachev vs Alexander Volkanovski 2 dengan hasil kemenangan KO Islam Makhachev di ronde pertama. Kemenangan cepat Makhachev ini sekaligus membungkam keraguan kepadanya selama ini. Sebab di match pertama di kandang Volkanovski, Perth Australia Februari lalu, kemenangan Makhachev dinilai kurang meyakinkan. Â Rematch kemarin adalah ajang pembuktian Makhachev untuk membungkam keraguan itu. Ksatria Dagestan itu berhasil mencatatkan kemenangan cepatnya di ronde pertama. Makhachev menghabisi Volkanovski melalui tendangan kerasnya yang membuat lawannya itu terhuyung jatuh dan seketika memberikan kesempatan Makhachev untuk menghabisinya dengan pukulan ground and pound bertubi-tubi di sisa menit ke-dua ronde pertama.
Selain main event di kelas ringan 155 pon antara Islam Makhachev vs Alexander Volkanovksi 2, UFC 294 juga menyuguhkan co-main event yang tidak kalah serunya di kelas menengah 185 pon antara Khamzat Chimaev vs Kamaru Usman. Di pertarungan ini, sang Serigala, Khamzat Chimaev, berhasil keluar sebagai pemenang dalam duel yang berlangsung tiga ronde melalui keputusan mayoritas juri (majority decision). Khamzat mendominasi pertarungan dengan kemampuan gulatnya atas The Nigerian Nightmare Kamaru Usman meskipun sejak ronde pertama ia diketahui sudah mengalami cedera di pergelangan tangan.
UFC 294 di Etihad Arena, Abu Dhabi kemarin menjadi panggung kemenangan bagi para fighter muslim mulai dari Islam Makhachev, Khamzat Chimaev, Sharabutdin Magomedov, Said Nurmagomedov hingga Muhamad Mokaev. Namun tentu saja lampu sorot di headline pemberitaan media massa dan trending media sosial tertuju pada sang juara divisi kelas ringan sekaligus saudara seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev. Betapa tidak, Islam Makhachev menuntaskan kemenangan rematch-nya atas sang juara kelas bulu Alexander Volkanovski sekaligus peringkat dua pound for pound UFC, dengan kemenangan mudah di ronde pertama. Islam Makhachev juga menjadi orang pertama yang memberikan kekalahan beruntun dua kali pada Alexander Volkanovski di UFC dan juga yang pertama meng-KO fighter asal Australia itu di UFC.
Orang-orang yang dulu pernah memandang remeh Islam Makhachev, kini sudah  tidak bisa lagi menemukan alasan untuk menganggap sebelah mata sang juara kelas ringan itu. Bahkan banyak juga yang mengatakan bahwa saudara seperguruan Khabib itu adalah salah satu fighter paling underrated di UFC. Tetapi kini sudah tidak terbantahkan (undisputed) lagi bahwa Islam Makhachev sudah menjadi salah satu jajaran fighter terbaik di UFC dengan 13 kali kemenangan beruntun atau peringkat 3 sepanjang sejarah UFC sebagai fighter dengan rekor kemenangan terpanjang.Â
Selain kemenangan spektakulernya atas Volkanovski, Islam Makhachev juga menjadi trending pembicaraan di linimasa media sosial maupun media massa yang menyoroti gestur selebrasinya seusai meraih kemenangan. Bukannya merayakannya dengan selebrasi yang meluap dan berteriak sebagaimana biasanya para fighter lakukan, Makhachev justru melakukan selebrasi diam dengan gesture jari telunjuk di bibir dan isyarat tangan yang meminta kepada fans untuk tidak berlebihan merayakan kemenangannya. Gesture selebrasi diam Makhachev kemudian diketahui ia lakukan demi solidaritasnya atas rakyat Palestina yang menghadapi agresi pemboman Israel yang merenggut ribuan korban anak-anak dan orang tua tak berdosa. Di sesi interview di Oktagon bersama Daniel Cormier, Makhachev mempersembahkan kemenangannya untuk rakyat Palestina yang sedang mengalami penderitaan. Ia juga mengajak kepada semuanya untuk turut mendoakan dan mendukung solidaritas kepada rakyat Palestina. Â Â Â
UFC 294, Sejak mula sudah dipenuhi drama dan kejutan   Â
UFC 294 di Fight Island, Ettihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) bisa dibilang adalah duel UFC terbesar dan paling ditunggu-tunggu tahun ini karena dua pertarungan besar yang mempertemukan fighter-fighter terbaik yang sedang hype di main event dan co-main event. Selain itu, hype dan drama event UFC 294 ini juga cukup memanas karena rivalitas antara Khamzat Chimaev dan Paulo Costa sejak bertahun silam.
Perlu dikeahui, UFC 294 sebelumnya mem-plot pertarungan rematch antara Islam Makhachev vs Charles Oliveira 2 di partai main event dan Khamzat Chimaev vs Paulo Costa. Dan secara mengejutkan, Charles Oliveira dan Paulo Costa, dua fighter asal Brazil itu semuanya memutuskan menarik diri dari UFC 294 karena cedera.
Charles Oliveira adalah yang pertama menarik diri. Di akhir persiapannya, melalui pelatihnya, Diego Lima, Do Bronx (nickname Oliveira), memutuskan menarik diri dari rencana rematch kontra Makhachev tahun ini. Charles Oliveira mengalami cedera serius di pelipisnya saat sparring di training terakhirnya menjelang keberangkatannya ke Abu Dhabi. Bos UFC Dana White mengumumkan penarikan diri Oliveira ini pada Breaking News di channel Official Youtube UFC, 10 Oktober 2023 silam.Â
Drama penarikan diri Charles Oliveira ini, tidak lama juga diikuti Paulo Costa, Fighter yang rencananya akan melawan rival bebuyutannya, Khamzat Chimaev di co-main event UFC 294. Costa tidak diizinkan oleh dokter pribadinya karena harus menjalani rahat pasca operasi lengan.
Meskipun dua fighter asal Brazil itu menarik diri dari jadwal pertarungannya di UFC bulan ini, namun UFC 294 justru sama sekali tidak kehilangan hype-nya malah bisa dikatakan lebih besar hype-nya saat ini. Sebab, dua fighter penggantinya pun tidak kalah pamornya. Pertama, Alexander 'The Great' Volkanovski adalah peringkat pertama pound-for pound UFC dan juara tak terbantahkan di kelas bulu saat ini.Â
The Great sebagai fighter pengganti Oliveira juga adalah lawan Islam Makhachev pada Februari lalu di Perth Australia yang meskipun dikalahkan melalui keputusan mutlak juri (unanimous decision) namun banyak yang masih penasaran dengan rematch keduanya karena di akhir ronde ke-5, Volkanovski bisa mendominasi Makhachev. UFC 294 akhirnya menjawab rasa penasaran penggemar UFC di seluruh dunia itu dengan rematch kedunya.
Di partai co-main event, mundurnya Paulo Costa dan akhirnya digantikan oleh Kamaru Usman juga tidak kalah menariknya sebab Khamzat Chimaev pernah melontarkan tantangannya kepada The Nigerian Nighmare untuk berduel di kelas menengah (185 pon). Meskipun tantangannya ketika itu dianggap angin lalu oleh Usman namun ternyata UFC 294 benar-benar mewujudkan tantangan The Borz itu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H