Mohon tunggu...
M KHOTIB
M KHOTIB Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah sebagai Guru dan pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kota Tangerang Selatan. hobi saya selain olahraga, saat ini sedang merintis untuk menjadi penulis di berbagai media online

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merdeka 'Dari' dan 'Untuk'

22 Februari 2024   16:12 Diperbarui: 28 Februari 2024   14:11 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Anak-anak, apakah kalian sudah siapa untuk menyelesaikan tugas ini" tanyaku 

"Sudah pak" 

"Pak, apakah untuk media presentasinya boleh bentuk apa saja" Tanya Naila dengan kritis.

"kalian boleh membuat bahan presentasi dalam bentuk PPT, Video, Animasi, Artikel maupun manual" Jawabku memberi penjelasan.

"Pak kalau bentuk komik boleh gak" Tanya Azzam sambil angkat  tangan

"Boleh, dan sangat boleh" jawab ku

Azzam adalah salah satu siswa yang punya imajinasi tinggi di kelasnya, walaupun teman-teman lain memandang kelas Animasi adalah anak-anak Wibu, namun mereka tidak pernah memperdulikan predikat itu. Sebenarnya awal mula "penyematan gelar" wibu adalah ketika seseorang kerap kali dan sangat menyukai anime Jepang. 

Dari situlah ia akan diberi julukan sebagai wibu. Selain itu, ia juga mempublikasikannya. mempublikasikan bahwa ia sangat menyukai anime Jepang dengan cara-caranya tersendiri. Mempublikasikan budaya Jepang, terkadang juga tidak peduli dengan budayanya sendiri. Wibu akan lebih sering menghabiskan waktu bersama komunitasnya. 

Komunitas tersebut berisi kumpulan orang-orang yang memiliki minat sama, terobsesi dengan budaya Jepang. Julukan wibu juga sering digunakan untuk menyebut orang yang sangat menyukai music atau lagu-lagu Jepang. Memiliki idola yang berasal dari Jepang, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan budaya atau anime Jepang seperti halnya yang diceritakan pada buku Ghosty's Comic (Sumber Gramedia.com)

***

Anak-anak pun berlarian dan membubarkan diri menuju kelompok yang sudah ditentukan, dengan riang gembira mereka mulai mengerjakan dan berbagi tugas dalam kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun