Negeri kuno penuh misteri
Negeri para nabi yang diberkahi
Namun hingga kini
Cobaan terus silih berganti
Yerusalem kota suci
Simbol peradaban agama samawi
Namun kini t'lah ternodai
Oleh keserakahan dan ambisi
Zionis yang kejam
Israel yang penuh dendam
Merebut dan mengusir
Menembak dan membunuh
Tanpa ampun, tanpa belas-kasih, tanpa naluri
Tiap hari, tiap jam, bahkan tiap detik
Suara tank, granat, mesiu, tembakan, dan bom
Mengoyak apa saja, membunuh sesiapa
Merusak, menghancurkan, meratakan, meluluhlantakkan
Mata kita terbelalak, hati menjerit, jiwa merintih, dan air mata menetes tiada henti
Gedung roboh, rumah hancur, ayah meregang nyawa, anak-anak berlumuran darah
Sementara para ibu meratap, meratap, dan tak tahu harus berbuat apa
Kita takkan pernah rela
Sejengkal tanah pun di Palestina
Kita takkan pernah rela
Anak-anak Palestina kehilangan ibu-bapa
Kita kan berjuang penuh keimanan
Sampai titik darah penghabisan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H