Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rejeki "Rasa"

18 Oktober 2015   04:44 Diperbarui: 18 Oktober 2015   04:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

Inti Rejeki: Rasa

Rejeki rasa amatlah langka. Rejeki rasa amatlah mahal. Tidak setiap orang memilikinya. Tidak setiap orang mampu meraihnya.

Apapun yang kita miliki, apapun yang kita dapatkan, intinya hanyalah pada soal “RASA”. Rasa inilah yang akan menentukan kepuasan atau kebahagiaan seseorang.

Boleh jadi ia hanya memiliki handphone yang murah atau sederhana, tapi jika dia merasa senang memakainya dan merasakan manfaat dari HP-nya; ia telah mendapatkan kebahagiaan-ia telah menikmati rejekinya. Boleh jadi ia hanya memiliki rumah kecil dan sederhana, tapi jika ia merasa betah tinggal di dalamnya, suasana rumah yang damai, bahkan rumahnya sering dikunjungi orang; inilah rumah yang sesungguhnya, inilah rejeki yang tiada bandingnya.

Bahkan, ketika yang datang kepada kita adalah masalah, ujian, musibah, dan hal-hal pahit lainnya; jika kita merasa sabar, syukur, dan bertawakkal kepada Tuhan; ini pun menjadi kebaikan bagi dia.

Semuanya hanya bermuara pada RASA. Sekecil apapun, seremeh apapun yang kita miliki; asal kita senang, bahagia, dan bersyukur; itulah rejeki yang sebenarnya-kenikmatan yang sesungguhnya. Sebaliknya, sebanyak apapun, sebesar apapun yang kita punyai; jika kita merasa masih kurang, tidak puas, dan tak mau bersyukur; inilah kenikmatan yang semu,penderitaan yang nyata.

So, fokuslah pada yang kita miliki. (Bandung, Beji; 11/10/2015)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun