- Tipe Apatis
Adalah tipe pekerja yang tidak terlalu peduli dengan apa yang sedang dikerjakannya. Ia sekedar menjalankan tugas semata. Mengerjakan tugas secara asal-asalan, ala kadarnya. Yang penting dikerjakan dan selesai. Titik. Ia tidak terlalu memikirkan apakah hasil pekerjaannya bagus atau tidak, berkualitas atau tidak, bermanfaat atau tidak, dan sebagainya.
Hampir tanpa semangat, tanpa kekuatan (ruh), tanpa pemaknaan. Jika ada yang bertanya sedang apa, ia pun dengan berat hati menjawab, “Mau apa lagi, inilah yang mesti aku kerjakan”. Masa bodohlah. Tidak tahulah. Dst.
- Tipe Idealis
Adalah tipe pekerja yang melakukan pekerjaannya berdasarkan ideologi, cita-cita, harapan, dan sesuatu yang diyakininya. Di antara tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, untuk menjalin pertemanan atau jaringan, untuk pengembangan diri, untuk berbagi, menolong sesama, bermain dan berkreativitas, dan masih banyak lagi.
Pada tataran yang lebih tinggi, mereka melakukan pekerjaan itu karena pilihan dan panggilan hidup. Kerja adalah ibadah, melayani orang lain, wujud rasa syukur, bermanfaat bagi sesama, pengabdian kepada Tuhan, dan nilai luhur lainnya.
Ia akan menjalani pekerjaannya dengan penuh semangat, sepenuh hati, bersungguh-sungguh, sebaik mungkin; dan yang terpenting adalah menghindari perbuatan tercela dan merugikan orang lain.
Jika ditanya ia akan menjawab, “Saya sedang melakukan yang terbaik untuk orang lain”.
Di antara ketiga tipe di atas, tentu yang terbaik adalah tipe ketiga (terakhir). Karena pelakunya akan melaksanakan pekerjaannya dengan senang hati, ringan, dan tanpa beban apalagi perasaan terpaksa. Mereka menikmati pekerjaannya dari saat ke saat, dari waktu ke waktu. Perasaannya lega dan bahagia.