Mohon tunggu...
Muhammad Reza Zaini
Muhammad Reza Zaini Mohon Tunggu... -

An anthropolgy and sociology enthusiast. Bachelor from FISIP UI.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Alasan ISIS Lebih Berbahaya dari Al-Qaida

2 September 2016   14:10 Diperbarui: 2 September 2016   23:25 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atas Kiri-Kanan: Fuad Masum dan Jalal Talabani. Bawah Kiri-Kanan: Iyad Allawi dan Haider al-Abadi. Pemimpin Irak non-Sunni dan non-Arab (semua foto bersumber dari Aljazeera.com)

2. Mengahpus akar budaya lokal

Di Suriah dan Irak, ISIS menambah masalah kedua negara tersebut dengan menghancurkan artefak kebudayaan yang bersumber di luar budaya Wahabi Arab Saudi. Bukan hanya warisan peradaban kuno era pra-Islam seperti Mesopotamia, Babylonia dan Assyria yang menjadi target, bahkan warisan Islam seperti makam Nabi Yunus di Irak saja dihancurkan!

Peninggalan sejarah Pra-Islam di Suriah yang dijanncurkan ISIS (sumber: nytimes.com)
Peninggalan sejarah Pra-Islam di Suriah yang dijanncurkan ISIS (sumber: nytimes.com)
3. Mengedepankan rasisme dan SARA

Ribuan warga Kurdi di Irak dan Suriah menjadi korban kekejaman pasukan ISIS sejak tahun 2014. Meski suku Kurdi sama-sama beragama Islam Sunni, namun ISIS tetap melakukan “pembasmian” terhadap suku Kurdi karena mereka memiliki budaya dan gaya hidup yang berbeda. ISIS juga dikenal melampiaskan kekejaman mereka pada umat Kristiani di Irak dan Suriah, suku Yazidi, Armenia, Turkoman dan lain-lain.

Suku Yazidi di Irak yang mengungsi dari pembunuhan ISIS (sumber: cnn.com)
Suku Yazidi di Irak yang mengungsi dari pembunuhan ISIS (sumber: cnn.com)
4. Brutalisme tak pandang bulu

Al-Qaida memang sebuah kelompok teroris yang kejam. Namun ISIS pada akhirnya bisa lebih kejam dengan membantai anak-anak, orang tua, bahkan memberikan restu bagi prajurit mereka untuk melakukan pemerkosaan massal. Meski bertujuan mendirikan kekhalifaan, salah satu kemunafikan ISIS adalah dengan menghalalkan perzinaan dan pembunuhan warga sipil bagi prajurit mereka.

Kita sebagai bangsa Indonesia sudah sepatutnya tidak takut dengan ancaman ISIS, namun tetap aktif dalam menghalau Wahabi-isasi dan ektremisme di Tanah Air.

Kami Tidak Takut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun