Mohon tunggu...
Muhammad Reza Zaini
Muhammad Reza Zaini Mohon Tunggu... -

An anthropolgy and sociology enthusiast. Bachelor from FISIP UI.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dua Permata Tokyo bagi Pengunjung Indonesia: Enoshima dan Kouda

13 Agustus 2016   13:59 Diperbarui: 14 Agustus 2016   13:51 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Pulau Enoshima tidak hanya menjaga tradisinya sebagai pusat wisata dan kuliner, namun juga tempat memancing ikan dan berselancar yang paling dekat dengan Tokyo.

Lokasi

Pulau Enoshima terletak kurang lebih 47 km sebelah selatan dari kota Tokyo.

Google Map
Google Map
Secara adminstratif, Pulau Enoshima adalah bagian dari Kota Fujisawa di Prefektur Kanagawa. Wilayah ini dikenal dengan istilah Shounan, yakni daerah wisata pantai di Prefektur Kanagawa.

Pulau Enoshima dalam Peta Kota Fujisawa (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
Pulau Enoshima dalam Peta Kota Fujisawa (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
Sarana transportasi yang paling cepat untuk mencapai Enoshima dari Tokyo dan sekitarnya adalah kereta. Jika Anda berangkat dari Stasiun Shibuya atau Shinjuku, Anda akan membutuhkan 50-60 menit untuk mencapai stasiun terdekat di Enoshima dengan membayar sekitar 1.000-1.500 Yen untuk pulang-pergi, atau 110.000-160.000 Rupiah.

Terdapat dua jalur kereta yang bisa mengantar Anda dari Tokyo ke Enoshima: Odakyu-Enoshima Line, dengan pemberhentian di Stasiun Katase-Enoshima yang bergaya Tiongkok dan Enoshima Electric Railway (Enoden)dengan pemberhentian di Stasiun Enoshima.

Pintu Keluar Stasiun Katase-Enoshima (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
Pintu Keluar Stasiun Katase-Enoshima (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
Ketika sudah sampai di stasiun, Anda hanya perlu berjalan kaki ke Pulau Enoshia dengan jembatan sepanjang 600 meter. Sesekali Anda akan melihat penduduk lokal yang berselancar di selat kecil antara Enoshima dan daratan utama. Namun, ciri khas paling utama dari jembatan ini adalah batu ucapan selamat datang ke Pulau Enoshima.

Batu Ukir dengan Tulisan Kanji ini Menjadi Ikon Pulau Enoshima (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
Batu Ukir dengan Tulisan Kanji ini Menjadi Ikon Pulau Enoshima (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)
foto pribadi Muhammad Reza Zaini
foto pribadi Muhammad Reza Zaini
foto pribadi Muhammad Reza Zaini
foto pribadi Muhammad Reza Zaini
Jangan terkecoh dengan ukurannya yang sangat kecil: Pulau Enoshima sangat berbukit-bukit, yang membuat pengunjung menghabiskan banyak tenaga untuk naik-turun tangga setapak. Namun, pulau ini setidaknya memiliki tiga escalator yang dapat mengantar Anda dari dasar pulau ke puncak pulau, dengan membayar sekitar 500 Yen untuk satu orang dewasa.

foto pribadi Muhammad Reza Zaini
foto pribadi Muhammad Reza Zaini
10-koda-57aec08126b0bdc712017178.jpg
10-koda-57aec08126b0bdc712017178.jpg
Kontur Pulau Enoshima yang Berbukit-Bukit (foto pribadi Muhammad Reza Zaini)

11-koda-57aec0925893730b10348ca8.jpg
11-koda-57aec0925893730b10348ca8.jpg
foto pribadi Muhammad Reza Zaini

Waktu Berkunjung

  • Disarankan saat Musim Semi dan Gugur. Enoshima sangat padat oleh wisatawan di Musim Panas. Beberapa restoran di Enoshima memiliki variasi kuliner yang lebih sedikit saat Musim Dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun