Mohon tunggu...
Muamar Rauf Rauf
Muamar Rauf Rauf Mohon Tunggu... -

Saya adalah sarjana administrasi negara, alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung pekerjaan saya adalah penulis dan konsultan keuangan di PT. Prudential Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Frustasi Itu Biasa, Namun Merupakan Sumber Energi Yang Kuat

16 Desember 2014   18:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering kali mendengar orang-orang menyatakan frustasi karena lamanya waktu yang mereka perlukan untuk suatu perubahan. Segera setalah membuat komitmen untuk maju dan membentuk tim next level, setiap orang ingin cepat sampai kesana. Kita ingin mempercepat perubahan dan mencapai sasaran. Masalahnya adalah bahwa perubahan dari pandangan tradisional tentang manajer sebagai pengambil keputusan dan anggota tim sebagai pelaksana menjadi tim next level yang kolaboratif berarti menggunakan keahlian yang berbeda.

Dalam perjalanan anda juga akan mempelajari cara baru untuk melihat tanggung jawab,pengambilan keputusan, dan kerjasama tim. Merasa frustasi dan putus asa sudah biasa dalam proses perubahan yang signifikan. Saat mulai mempelajari keahlian tahap next level, orang hampir selalu dihantui bisakah kita melakukannya ? apakah perubahan ini akan benar benar berhasil ? inilah waktunya untuk menggali cara cara menggunakan energi frustasi agar dapat mempercepat perubahan menuju tim next level.

Sumber :

Blanchard,ken dkk. 2007. Go Team ! Mengarahkan Tim Menuju Tahap Next Level. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun