Aku,Kau dan dia,,
Jiwa itu,,kembali terpupuk kembali bersama asaku..
Menanti hati yang tiada akan pernah termilki tapi selalu terenungi..
AKU
Sebuah kepingan asa yang entah terharui
melambungkanku dalam ruang hampa penuh nada,
iramaku selalu terdengar,tapi entah kenapa tak jua meresapi hati sang dara
selalu hilang tertelan malam dan terbit kemali bersama fajar di ufuk sana.
KAU
surya gemilang nan luruh merengkuhi jalanmu,
membutakan mata indahmu akan duri yang melingkar di tiap2 jemari lentikmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!